CONGGEANG – Adanya tanah yang bertaburan di jalan Ujungjaya-Conggeang, tepatnya di Blok Erpah Desa Cacaban Kecamatan Conggeang, berpotensi menimbulkan kecelakaan. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, seorang perempuan sempat terjatuh karena jalan licin.
Hal itu disampaikan warga Dusun Banas Banten Desa Babakanasem, Didin saat berbincang dengan Sumeks, Rabu (11/6).
“Kemungkinan jalanan licin, jadi wanita tersebut sempat terjatuh. Beruntung tidak menimbulkan luka yang serius,” kata Didin.
Baca Juga:Trunamanggala Sukses Bentuk Koperasi Desa Merah PutihSengketa Tanah Sindangsari: Warga Resah, Plang Dipasang di Luar Kesepakatan
Selain itu, lanjut dia, kecelakaan juga sempat terjadi pada seorang pelajar. “Hingga menyebabkan pelajar tersebut terluka dan harus dibawa ke rumah sakit,” tandasnya.
Didin menjelaskan, jalan Ujungjaya-Conggeang di Blok Erpah merupakan jalanan umum, bukan jalanan proyek. Jalan itu juga sering dipakai masyarakat.
Menurutnya, meski hanya dipakai sepanjang kurang lebih satu kilometer oleh kendaraan proyek, tetapi cukup berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Oleh karena itu, seharusnya ada petugas yang membersihkan jalan tersebut dari tumpahan tanah. Sehingga, aman bagi para warga yang melintas karena mobilitas warga yang melintas cukup tinggi di jalan tersebut,” jelasnya.
Didin menerangkan, saat ini jalan Ujungjaya-Conggeang di Blok Erpah apabila panas berdebu, apabila hujan licin. Perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut juga harus memikirkan dampak yang dialami oleh masyarakat yang melintas.
“Hal itu sangat penting karena warga sudah banyak yang mengeluhkan kondisi jalan. Jadi perusahaan harus memikirkan antisipasinya,” jelasnya.
Disamping itu, kata dia, perusahaan juga harus memikirkan dampak kerusakan yang diakibatkan apabila jalan dilintasi oleh kendaraan besar. Pasalnya, tanah di wilayah Blok Erpah sangat labil.
Baca Juga:Proyek Drainase di Rancaekek Mangkrak, Warga Terpaksa Bangun Jembatan DaruratLaporan Keuangan BUMDes Harus Akurat dan Transparan
“Saat ini saja sudah beberapa titik jalan rusak dan amblas karena intensitas hujan yang tinggi. Apalagi jika dilintasi oleh kendaraan berat, diperkirakan jalan akan lebih mudah rusak,” tegasnya. (bim)