Razia Gabungan Sasar Kamar Tahanan

Razia Gabungan Sasar Kamar Tahanan
Petugas gabungan dari sipir, unsur TNI dan Polri dan BNN melakukan apel sebelum melakukan razia di kamar tahanan.(Dok:Jabar Ekspres)
0 Komentar

KOTA – Lapas Kelas IIB Sumedang langsung menindaklanjuti arahan razia kamar hunian. Itu untuk mencegah peredaran narkotika maupun penggunaan handphone di dalam lapas.

Razia dilakukan Jumat (13/6). Itu juga melibatkan personel lain di luar sipir. Yaitu unsur TNI dan Polri dan BNN.

Sejumlah barang terlarang berhasil diamankan. Mulai dari kawat, sikat gigi, hingga kartu domino.

Baca Juga:Pembangunan Menara BTS di Mekarbakti Belum Kantongi Izin Pengerjaan Berhenti Gali Pondasi, Warga Cimanggung Temukan Mortir Diduga Peninggalan Zaman Perang

Rincian di antaranya adalah, 4 paku besi, 20 buah sikat gigi, 1 gesper, 2 kartu domino, 1 kotak rokok elektrik, pisau cukur dan 7 korek api.

Kalapas Kelas II A Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro menuturkan, razia malam itu digelar di dua blok kamar. Yakni blok A dan B. “Kalau handphone nihil dari temuan,” jelasnya.

Malam itu juga sekaligus melakukan tes urine secara acak. Makanya razia juga mengajak petugas BNN.

Tes itu mengambil sample 10 warga binaan dan 5 sipir secara acak. “Hasil tes negatif semua,” sambungnya.

Kemudian untuk barang-barang yang terjaring razia bakal ditindaklanjuti. Termasuk memberi peringatan hingga teguran kepada pemilik.

Selain malam itu, sebenarnya pihak lapas juga sering merazia kamar hunian WBP. Dan kedepannya bakal terus dilakukan.

Sebelumnya, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat (Kanwil Ditjen Pas) Jabar bakal mengintenskan razia kamar tahanan. Itu untuk mengantisipasi peredaran handphonen di dalam lapas.

Baca Juga:15 Pelajar Diamankan Polisi Imbas Tawuran di Cadas Pangeran Semalam2 Jam Terjebak dalam Mobil, Anak 2 Tahun Dievakuasi Damkar Tanjungsari

Kepala Kanwil Ditjen Pas Jabar Kusnali menjabarkan, langkah itu juga sebagai tindak lanjut kasus penyeludupan narkotika menggunakan drone di Lapas Kelas IIA Jelekong, Kabupaten Bandung.

“Jadi penggeledahan akan dilakukan lebih intens. Ini juga akan diberlakukan ke seluruh rutan atau lapas di Jabar,” katanya, Jumat (13/6).(son)

0 Komentar