Sumedangekspres – Pemerintah Kabupaten Sumedang terus memperkuat langkah dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan adaptif terhadap kebutuhan industri.
Salah satu upaya strategisnya diwujudkan melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap II Tahun 2025 yang dibiayai penuh oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Pelatihan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir beberapa waktu lalu di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kebijakan pengurangan angka pengangguran melalui peningkatan keahlian masyarakat.
Baca Juga:Warga Panik, Ular Piton 5 Meter Masuk Perkampungan di SindanggalihPolsek Cimanggung Sosialisasikan Layanan Kepolisian 110
“Melalui pelatihan yang dibiayai DBHCHT ini, kami ingin mendorong masyarakat, khususnya para pencari kerja, untuk memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan pasar. Ini adalah langkah konkret mengurangi angka pengangguran di Sumedang,” ungkap Bupati.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama dua pekan ini tidak hanya mengandalkan teori, tetapi juga menggandeng berbagai perusahaan guna memastikan penempatan kerja bagi para peserta. Bahkan, peserta yang belum langsung terserap ke lapangan kerja akan tetap mendapat dukungan dari pemerintah.
“Peserta yang tidak langsung ditempatkan ke perusahaan akan dibina untuk berwirausaha. Kami ingin mereka tetap produktif dan mandiri,” tambahnya.
Ragam bidang pelatihan yang ditawarkan mencerminkan tren kebutuhan industri saat ini, seperti barista, menjahit, desain grafis, perakitan, hingga instruktur senam.
BLK Sumedang telah mencetak alumni yang berhasil masuk ke industri kuliner dan garmen berkat program barista dan menjahit yang diikutinya.
Pendaftaran untuk pelatihan ini pun semakin mudah melalui sistem digital berbasis aplikasi Sipedo, yang dikembangkan sebagai bagian dari komitmen pelayanan publik yang modern dan inklusif.
“Pelatihan ini adalah investasi masa depan. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin agar bisa menjadi awal kesuksesan,” pesan Bupati kepada para peserta.
Baca Juga:Optimalkan Koperasi untuk Kesejahteraan WargaKenalkan Olahraga Tradisional pada Anak
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang, Taufik Hidayat Slamet, menekankan bahwa program pelatihan ini bukan hanya bertujuan jangka pendek, tetapi merupakan bagian dari visi jangka panjang yang digagas dalam 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumedang.