Harga Gabah Naik, Petani Sumringah

Harga Gabah Naik, Petani Sumringah
Seorang petani di Ujungjaya saat menunjukkan tanaman padi yang rusak akibat hama tikus
0 Komentar

UJUNGJAYA — Para petani di Kabupaten Sumedang bersyukur. Pasalnya, saat ini harga gabah mengalami kenaikan.

“Harga gabah basah saat ini berada di kisaran Rp 7200-7500 per kilogram. Untuk harga gabah kering mencapai Rp 8000 per kilogram,” kata seorang petani di Kecamatan Ujungjaya, Tatang, Senin (30/6).

Menurutnya, saat ini merupakan awal kenaikan harga gabah karena baru mulai panen. Ketika panen sudah merata, harga kembali normal di kisaran Rp 6500 per kilogram.

Baca Juga:Ikan Nila dan Gurame, Andalan Baru Ketahanan Pangan di SumedangIngin Kaya? Baca Doa Ini Sebelum Tidur dan Rasakan Manfaatnya

“Harga gabah sangat dipengaruhi musim panen, ketika ada gabah baru harganya pasti neik,” jelasnya.

Sementara itu, harga gabah di wilayah Sumedang Kota berada di Rp 7600 per kilogram. Padahal sebelumnya harga gabah berkisar diangka Rp. 7100 – 7200 per kg.

Seorang petani di Sumedang mengaku baru menjual gabah dengan harga Rp. 7600 per kg.

“Alhamdulilah ada kenaikan lagi dan berharap harga gabah dapat terus naik bahkan bisa menembus Rp. 8000 per kg,” katanya, baru-baru ini.

Kata dia, kenaikan gabah memang sangat ditunggu tunggu petani mengingat selama ini harga gabah tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Naiknya harga gabah berdampak pula pada kenaikan harga beras dimana rata rata ada kenaikan Rp. 1000 per kg untuk setiap jenisnya. (bim)

0 Komentar