Pencarian Korban Longsor Salawu Dilanjutkan, Cuaca Buruk dan Medan Sulit Jadi Kendala

Pencarian Korban Longsor Salawu Dilanjutkan, Cuaca Buruk dan Medan Sulit Jadi Kendala
Korban yang masih dalam pencarian masing-masing bernama Acu (66) dan Amin (54), yang sebelumnya dilaporkan tertimbun tanah longsor pada Minggu (29/6)
0 Komentar

CIMANGGUNG — Upaya pencarian dua warga yang tertimbun longsor di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, kembali dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (30/6/2025). Kedua korban yang masih dalam pencarian masing-masing bernama Acu (66) dan Amin (54), yang sebelumnya dilaporkan tertimbun tanah longsor pada Minggu (29/6).

Pelaksana Harian Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Mamang Fatmono, S.Sos., menjelaskan bahwa sejak pagi tim SAR gabungan telah melakukan penilaian lokasi menggunakan UAV (drone) untuk pemetaan potensi bahaya. Mereka juga menetapkan titik-titik kerja, area aman (safety zone), serta jalur evakuasi darurat.

“Pencarian hari ini kami maksimalkan dengan dukungan satu ekor anjing pelacak (K-9) dari Polda Jawa Barat, dua unit alkon, dan sejumlah alat manual,” ujarnya.

Baca Juga:Mengapa Orang Kaya Pilih Mobil Mewah? Ini Jawaban dari Sisi PsikologiPengen Punya Mobil Sultan? Kenali Dulu Pilihan Populer dan Kelebihannya

Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil. Pencarian sempat dihentikan sementara karena hujan deras yang menyebabkan longsor susulan di sisi selatan tebing. Kegiatan kemudian dilanjutkan hingga pukul 15.00 WIB, tetapi kedua korban masih belum ditemukan.

Menurut Mamang, sejumlah kendala menghambat proses pencarian. Di antaranya adalah cuaca yang terus berubah, potensi longsor susulan yang cukup tinggi, serta ketebalan material longsor yang menyulitkan penggalian. Akses yang terbatas juga menjadi hambatan karena alat berat tak bisa masuk ke lokasi kejadian.

Selain itu, kehadiran masyarakat yang sangat antusias di sekitar lokasi juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan mereka. “Animo warga yang tinggi kadang justru membahayakan proses pencarian karena potensi longsor susulan bisa membahayakan siapa saja yang berada di area itu,” imbuh Mamang.

Berdasarkan evaluasi di lapangan, pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan tim. Tim SAR Gabungan berharap dalam proses lanjutan nanti, situasi lebih bersahabat sehingga keberadaan korban bisa segera ditemukan.

Peristiwa tanah longsor di wilayah ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan perlunya mitigasi di daerah rawan bencana seperti Salawu. (kos)

0 Komentar