Untuk menambah variasi rasa dan penampilan cookies dapat diberi tambahan potongan cokelat di atasnya sebelum dipanggang.
Penambahan ini bersifat opsional, namun mampu memberikan sensasi rasa manis dengan penampilan cookies lebih menarik tanpa mengurangi nilai gizinya.
Cookies ini lebih sehat karena menggunakan tepung beras putih bebas gluten dan kaya protein dari kacang merah, cocok sebagai camilan bergizi.
Baca Juga:Viral di Dunia, Bocah Penari Pacu Jalur Jadi Duta Wisata RiauRapat Bersama Badan Anggaran DPR RI, Sekjen Kementerian ATR/BPN Optimis Ada Peningkatan PNBP pada 2026
Hasil penelitian di Laboratorium Teknologi Pangan, Universitas Padjadjaran dengan metode pengujian SOP-Lab Uji-FTIP-AK-15 pada inovasi cookies tepung beras putih dan tepung kacang merah dengan setiap 100 gram cookies mengandung sekitar 16% protein, angka ini cukup untuk memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian orang dewasa sekitar 10% asupan protein.
Menurut hasil penelitian tesis Dr. Sailal Arimi, M.Hum, protein dalam produk cookies memberikan berbagai manfaat penting yang berkontribusi pada nilai gizi dan kesehatan konsumen.
Pertama, penambahan protein dalam cookies meningkatkan kandungan nutrisi sehingga camilan ini tidak hanya mengandung karbohidrat dan lemak, tetapi juga sumber asam amino esensial yang penting untuk kebutuhan tubuh sehari-hari.
Protein membantu membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, mengontrol nafsu makan dan mendukung manajemen berat badan secara efektif.
Selain itu, protein sangat berperan dalam proses pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk pemeliharaan otot dan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini membuat cookies tinggi protein menjadi pilihan yang baik tidak hanya untuk anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, tetapi juga bagi orang dewasa yang aktif secara fisik.
Lebih jauh lagi, cookies dengan kandungan protein dari sumber nabati, seperti kacang merah menjadi alternatif camilan sehat yang cocok bagi individu yang memiliki intoleransi gluten atau mereka yang menginginkan makanan dengan indeks glikemik rendah untuk menjaga kestabilan gula darah.
Baca Juga:Terus Bergulir, Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tapaki Babak BaruFISIP Unpad Kukuhkan Kualitas Global, 9 Prodi Raih Akreditasi Internasional FIBAA
Dengan demikian, penambahan protein dalam cookies tidak hanya meningkatkan nilai gizi tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang mendukung gaya hidup sehat dan pola makan yang lebih seimbang.
Dengan rasa yang tetap nikmat dan tekstur yang renyah, cookies sehat berbahan dasar tepung beras putih dan kacang merah ini menjadi bukti bahwa makanan bergizi bisa tetap memanjakan lidah.