“Kami akan berusaha agar pendidikan yang dilakukan juga tetap dapat mengembangkan kualitas sehingga stigma pendidikan daring tidak berkualitas mudah-mudahan tidak terbukti di Unpad,” ujar Rektor.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, Wakil Ketua MWA Unpad Prof. Arry Bainus, jajaran direktur dan pimpinan fakultas di lingkungan Unpad, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat Linda Al Amin, S.T., M.T.
Pada kesempatan tersebut, turut diselenggarakan talkshow bertajuk “Transformasi Digital Pendidikan: Mewujudkan SDM Unggul melalui Pembelajaran Jarak Jauh” yang menghadirkan Rektor Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita, dan Sekretaris Senat Akademik Unpad Prof. Yoni F. Syukriani, sebagai narasumber.
Baca Juga:Inspiratif! Di Usia 25 Tahun, Wahyu Safriansyah Berhasil Raih Gelar DoktorKDM Beri Tanggapan Perihal Dugaan Pungli di MAN 1 Cianjur Lalui Akun Media Sosial Pribadi Miliknya
Dimoderatori oleh Direktur Akademik Unpad Prof. Aliya Hasanah, talkshow ini membahas peran strategis transformasi digital dalam mendorong kualitas sumber daya manusia melalui model pembelajaran jarak jauh yang adaptif dan inklusif di Unpad.
Melalui peluncuran program PJJ berbasis Hi-Flex ini, Unpad berkomitmen untuk terus berinovasi dalam sistem pembelajaran tinggi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Transmigrasi, menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pendidikan berkualitas yang inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.