sumedangekspres – DD harus berurusan dengan polisi lantaran ulahnya yang kerap menipu mahasiswa di Jatinangor.
Belasan korban mengaku kehilangan laptop dan smart phone setelah termakan bujuk rayu pria asal Jalan Pagarsih Desa Babakan Tarogong Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung itu.
“Dalam menjalankan aksinya, pelaku (DD) mencari korban yang masih berstatus mahasiswa yang sedang kuliah di Kampus-kampus di wilayah Kecamatan Jatinangor. Modusnya, DD mengelabui korban (mahasiswa) dengan pura-pura meminta bantuan atau meminta tolong,” kata Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika kepada wartawan di Jatinangor, Senin (4/8).
Baca Juga:Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan Seorang Juara Lahir dari Mimpi dan Semangat Juang yang Luar Biasa
Saat akan menggasak barang milik korban, sambung kapolres, DD meminta calon korban untuk ikut naik ke motor tunggangannya, yang sebelumnya menyuruh menitipkan barang bawaannya di bagasi motor.
“Di perjalanan, saat sedang membonceng korban, DD berpura-pura kembali meminta tolong lagi kepada korban, untuk mengambilkan barang yang lain,” terang kapolres.
Pada saat itulah, DD pergi meninggalkan korbannya dengan membawa barang-barang milik korban yang berada di dalam bagasi motor.
Berdasarkan hasil penyelidikan, sambung kapolres, ternyata DD sudah menjalankan aksinya kepada 14 korban, yang merupakan mahasiswa.
“Dari 14 korban, rata-rata barang yang berhasil digasak nya yaitu laptop dan handphone,” imbuhnya.
Atas perbuatannya, DD dikenakan pasal penipuan dan penggelapan pasal 378 dan 372 KUH Pidana tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman pidana penjara selama empat tahun.
“Selain mengamankan pelaku, kami juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk motor Honda PCX yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya,” pungkas Kapolres. (red)