Unpad dan PT DNlM Jalin Kerja Sama dalam Komersialisasi Bahan Baku Farmasi Minyak Sacha Inchi

Unpad dan PT DNlM Jalin Kerja Sama dalam Komersialisasi Bahan Baku Farmasi Minyak Sacha Inchi
Unpad dan PT DNlM Jalin Kerja Sama dalam Komersialisasi Bahan Baku Farmasi Minyak Sacha Inchi
0 Komentar

“Kadar minyak dan mutunya sangat tergantung cara panen dan pengeringan. Kalau ini gagal, harga jatuh, petani rugi, industri pun ikut terdampak.”

Hadiyan Nur Sofyan, S.T., M.P., CDMP, CNLPC, yang berperan sebagai jembatan antara riset dan industri, menyoroti perlunya pihak yang memahami keterkaitan antara keduanya.

“Tantangan yang dihadapi para petani adalah ketika sudah berhasil memproduksi bahan baku, siapa yang mau membeli atau mengolah lebih lanjut bahan baku ini? Maka, jembatan ini penting agar riset tidak mandek di laboratorium, tapi juga tidak terjerumus dalam produksi tanpa basis ilmiah.”

Baca Juga:Aisyiyah Sumedang Soroti Masalah Pinjol: Picu KDRT Bahkan PerceraianMelahirkan di WC Masjid, Ibu Asal Tasikmalaya Tenteng Jasad Bayi di Dalam Kantong Plastik

Dari perspektif regulasi, apt. Leni Maryati, S.Si., M.Si. dari BBPOM Bandung mengingatkan bahwa peluang besar herbal harus diiringi dengan keamanan dan mutu.

“Regulasi bukan untuk menghambat, tapi memastikan produk bisa diterima konsumen dan pasar internasional. Hilirisasi harus selaras dengan standar ini.”

Stefanus Zakarias dari Inovasi Riset Bioteknologi (InRitek) menutup sesi dengan mengingatkan urgensi eksekusi.

“Pasar global bergerak cepat. Kalau kita menunggu terlalu lama di meja registrasi atau uji pasar, peluang bisa diambil negara lain yang sudah siap lebih dulu.”

Diskusi ini mempertegas bahwa hilirisasi riset farmasi bukan sekadar alih teknologi, tetapi proses membangun rantai nilai yang kuat dari hulu ke hilir—mulai dari petani hingga konsumen, dengan industri dan regulasi berjalan seiring.

Melalui PKS dan FGD ini, Unpad menegaskan komitmennya untuk mengurangi ketergantungan impor dan menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi sacha inchi di Asia. (red)

0 Komentar