sumedangekspres – ”Rebo Wekasan” yaitu hari rabu terakhir pada bulan Shofar, yang mana pada hari tersebut Allah SWT Menurunkan ratusan ribu macam bala, sebagian riwayat mengatakan ada 320.000 macam bala’ yang Diturunkan oleh Allah di setiap rabu akhir di bulan shofar Dicicil sampai rabu akhir bulan Shofar tahun depan.
Seyogyanya kita sebagai muslim Diajarkan untuk berdo’a kepada Allah SWT agar Dijauhkan dari bala’ tersebut.
Diantara bekal untuk menangkal bala’ adalah :
1. Melaksanakan segala kewajiban kepada Allah dan kepada sesama makhlukNya, dan Meninggalkan segala jenis ma’siyat kepada Allah dan kedzoliman kepada sesama makhlukNya, dan banyak bertaubat, karena itu semua bisa menjadi benteng dari segala bala.
Baca Juga:Mendag Bongkar 11 Gudang Pakaian Bekas Ilegal di Bandung dan Cimahi, Nilai Capai Rp112,5 MiliarLinmas Tegalmanggung Dibekali Pembinaan Jelang HUT RI ke-80
2. Dengan banyak duduk / hadir di Majelis Ilmu dan Majelis Dzikir dan Memakmurkan Masjid.
3. Memperbanyak membaca Sholawat kepada Sayyiduna wa Maulana Muhammad ﷺ.
4. Memperbanyak shodaqoh dan menolong sesama.
5. Rajin menjalin tali silaturahmi.
6. Membaca ayat-ayat Hirzi (benteng/penolak bala’) diantaranya dengan membaca :
- Surat Yaasiin tiap pagi dan sore 1x.
- Surat Al ‘Alaq 1x, Al Qodar 1x, Al Zalzalah 1x, dan Al Quraisy 1x, itu semua dibaca tiap pagi dan sore.
- Surat Al Ashr 3x, Al Quraisy 3x, dan Al Falaq 3x , itu semua dibaca tiap pagi dan sore.
- Istighfar 27x pagi , 27 x sore, lalu digenapkan minimal 100x dalam sehari semalam .
7. Membaca Riwayat kemuliaan & keterpujian kehidupan dan Maulid Nabi Saw baik Albarzanji, Addiba’i, Simthudduror, Qosidah Alburdah, dll baik di rumah, di Masjid, di Madrasah dan di tempat lainnya.
8. Dawam membaca
- Rotibul Haddad
- Rotibul Athos
- Wirdul Latif
Dibaca tiap hari 1 x.
9. Dengan banyak berdo’a
Demikian sebagian dari amalan untuk menolak bala. Semoga kita bisa mengamalkannya, sehingga kita dijauhkan dari segala bala baik bala dunia maupun bala Akhirat Aamiin.
Sumber : Pangersa Al Abuya Prof. Dr. (H.C.) K. H. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi MA