CIMANGGUNG – Warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, masih harus bersabar menghadapi kondisi jalan rusak parah sepanjang kurang lebih tiga kilometer yang menghubungkan Cicabe hingga Cibenda. Hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah daerah meski kerusakan jalan tersebut sudah lama dikeluhkan.
Ironisnya, perbaikan justru terlihat di awal akses jalan menuju desa. Sekitar 100 meter jalan di depan pintu masuk menuju PT Kewalram sudah mulus karena diperbaiki langsung oleh pihak pabrik melalui program tanggung jawab sosial (CSR). Sementara itu, jalan milik Pemerintah Kabupaten Sumedang di wilayah desa masih dibiarkan rusak.
Kepala Desa Cikahuripan, Vera Vaisal, membenarkan kondisi tersebut. Ia menjelaskan bahwa perbaikan jalan sepanjang tiga kilometer di wilayahnya memang belum terealisasi hingga kini. “Rencana perbaikan ini sudah disampaikan oleh Pa Bupati secara langsung saat beliau meninjau perbaikan jalan yang dilakukan PT Kewalram. Katanya masuk ke dalam anggaran perubahan tahun 2025,” ujar Vera.
Baca Juga:Kampung Moderasi Beragama3 Ton Beras Disalurkan, Senyum Warga Mengembang
Meski begitu, masyarakat masih bertanya-tanya kapan janji perbaikan itu akan diwujudkan. Kondisi jalan yang rusak parah membuat aktivitas warga terganggu, bahkan membahayakan pengendara yang melintas. Jalan berlubang, aspal terkelupas, hingga genangan air saat hujan semakin memperburuk situasi.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Sumedang benar-benar menepati janji untuk memperbaiki akses vital tersebut. Pasalnya, jalan Cicabe–Cibenda merupakan jalur utama yang menghubungkan aktivitas perekonomian dan mobilitas warga sehari-hari.
“Kalau musim hujan lebih parah lagi, jalannya jadi licin dan rawan kecelakaan. Kami hanya bisa menunggu janji perbaikan dari pemerintah,” keluh salah seorang warga.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih menanti langkah nyata dari Pemkab Sumedang agar jalan rusak di Desa Cikahuripan tidak terus menjadi keluhan berkepanjangan.