Terakhir pesan Bupati Dony kepada perangkat daerah agar setiap mengadakan acara, harus menampilkan budaya Sunda.
“Ada tarian dan lainnya. Malam Kemarin pun kita bersama tim kesenian Sumedang tampil di Gedung Sate. Aacranya menampilkan adanya Kereta Nagapaksi, Kereta Kencana dan Pasukan Sumedang Larang ikut meramaikan acar Kirab Budaya Jawa Barat,” tuturnya.
Sementara itu, Kang Sule menyatakan bahwa sangat mendukung acara Ngondang yang menjadi sebuah wadah untuk menyalurkan talenta khususnya bagi pegiat seni serta konten creator.
Baca Juga:Harga Tiket Wisata Alam Cipacet, Sensasi Alam Indah dengan Budget RamahMenikmati Keasrian Wisata Alam Cipacet, Tempat Liburan yang Bikin Adem Hati
“Ini acara yang sangat bagus, sebagai wadah bagi sanggar-sanggar. Tak hanya itu,acara ini dapat menampilkan yang lainya juga. Ini acara yang bagus,” kata Sule.
Host Ngondang Yujeng Hansem memaparkan, Talk Show Ngondang sebagai pemicu bagi Gen Z dan Alfa agar tidak selalu memegang handphone.
“Bisa ikut mengapresiasi bahwasannya di Sumedang banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan,” kata Yujeng.
Yujeng Hansem berharap dengan diadakan Acara Ngondang menjadi sebuah aset Sumedang dengan mengundang orang luar untuk datang ke Sumedang sebagai bintang tamunya.
“Apalagi tadi Pak Bupati sudah memberikan izin Gedung Negara untuk “Bisa ikut mengapresiasi bahwasannya di Sumedang banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan,” kata Yujeng. Untuk menjadi tempat Ngondang. Terima kasih atas ajakannya, Pak Bupati. Saya pun izin Pak Bupati ngonten di Sumedang dengan judul Ngondang,” jelasnya. (red)