Pesona Mata Air Cikandung bukan hanya terletak pada kejernihan airnya, tetapi juga pada suasana pedesaan yang masih alami.
Pemandangan sawah, udara sejuk, serta keramahan warga sekitar membuat tempat ini terasa hangat dan bersahabat.
Dengan tiket murah, akses mudah, serta fasilitas yang cukup lengkap, tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit warga Sumedang maupun wisatawan dari kota lain.
Baca Juga:Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Toga Hill Sumedang untuk Liburan SeruFasilitas di Toga Hill Sumedang yang Bikin Betah Berlama-lama
Bagi siapa pun yang ingin melepas penat dari kesibukan perkotaan, Mata Air Cikandung adalah pilihan sempurna untuk “healing” sederhana namun penuh makna.
Sejarah Singkat Mata Air Cikandung
Awalnya, Mata Air Cikandung hanya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari, seperti air minum, mandi, serta mengairi persawahan.
Namun, seiring berjalannya waktu, cerita mengenai kejernihan dan kesegaran airnya mulai tersebar luas.
Wisatawan pun berdatangan untuk merasakan sensasi berendam langsung di kolam alami yang airnya berasal dari bebatuan besar di bawah perbukitan.
Air yang keluar dari sumber ini mengalir deras dengan debit mencapai 1.200 liter per detik, sehingga mampu menjaga kolam tetap jernih.
Bahkan, meskipun musim kemarau panjang, mata air ini hanya menyusut sedikit dan tidak pernah kering. Fakta inilah yang membuatnya menjadi magnet bagi wisatawan.
Kini, Mata Air Cikandung dikelola secara mandiri oleh masyarakat Desa Nyalindung yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Sangiang Tirta Buana.
Baca Juga:Daftar Wahana di Toga Hill Sumedang dan Daya TariknyaSpot Instagramable di Toga Hill Sumedang: Dari Golden Hour hingga City Light
Mereka menjaga kebersihan, menata fasilitas, hingga mengelola tiket dengan harga terjangkau agar tetap bisa dinikmati semua kalangan.
Harga Tiket Masuk Mata Air Cikandung Sumedang
Salah satu alasan Mata Air Cikandung selalu ramai adalah harga tiket yang sangat terjangkau.
Dengan tarif mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000 per orang, wisatawan bisa menikmati suasana dan berenang sepuasnya.
Detail tarif yang berlaku di lokasi:
1. Tiket masuk: Rp2.000 – Rp4.000 (tergantung kebijakan pengelola terbaru).
2. Parkir motor: Rp2.000 – Rp5.000.
3. Parkir mobil: Rp5.000 – Rp10.000.
4. Sewa tikar: Rp10.000.
5. Sewa ban/pelampung: bervariasi, mulai dari Rp5.000.
Dengan harga semurah itu, tidak heran jika setiap akhir pekan pengunjung bisa mencapai 500 orang, bahkan saat libur panjang jumlahnya bisa menembus 2.000 orang lebih.