sumedangekspres, VIRAL – Media sosial kembali dihebohkan dengan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum guru di salah satu SMA di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Seorang istri dari guru berinisial P diduga melakukan kekerasan kepada muridnya yang baru saja menginjak kelas X serta kepada ketua kelas bahkan hingga memberikan ancaman akan mengeluarkan kedua siswi tersebut.
“Berawal dari foto selfie yang diunggah ke media sosial. Tapi istri guru tidak terima, lalu korban dipanggil dan dipaksa membuat video permintaan maaf. Dalam rekaman terakhir, korban juga sempat ditampar,” ungkap paman korban yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga:Makan-Makan Kenyang dan Ramah di Kantong di Warung Makan Bakakak Sampurasun NusasariRitual Rambut Gimbal Tarik Minat Ribuan Pengunjung Dieng Culture Festival
Hal ini dipicu karena istri P terbakar cemburu akibat korban berfoto selfie bersama P dan memposting foto tersebut ke media sosial.
Akibatnya pelaku menjadi gelap mata dan melakukan tindak kekerasan. Pelaku awalnya meminta P untuk memanggil pada korban ke ruang laboratorium kimia sebelum akhirnya pelaku mengintrogasi para korban bahkan sampai melakukan tindak kekerasan.
Tak hanya itu, korban dan ketua kelasnya juga dilaporkan mendapat tekanan untuk tidak memeberkan insiden ini kepada pihak manapun.
Tidak hanya melakukan tindak kekerasan, para korban diduga mendaparkan ancaman akan dikeluarkan dari sekolah jika membeberkan tindak kekerasan tersebut.
“Korban dan ketua kelas diminta diam. Kalau sampai ada yang tahu, korban diancam DO (drop out) dari sekolah,” tambahnya.
Bahkan, ada rencana untuk merekam video lanjutan dengan skenario korban dimarahi oleh guru bimbingan konseling (BK), sebagai bagian dari upaya menutup-nutupi kejadian.
Menanggapi laporan ini, Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah V Sukabumi menyatakan pihaknya tidak akan tinggal diam. Investigasi akan segera dilakukan untuk mengklarifikasi seluruh pihak yang terlibat dan memastikan perlindungan terhadap siswa.