TANJUNGSARI – Semangat kebersamaan kembali terpancar di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80, puluhan prajurit TNI dari Kodim 0610/Sumedang bersama personel Polsek Sukasari dan ratusan warga dari tiga desa turun langsung memperbaiki jalan rusak akibat longsor di Dusun Sarden, Desa Sukasari, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan karya bakti tersebut dipimpin Danramil 1004/Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan bersama Kapolsek Sukasari Iptu Joko, dengan dukungan penuh Camat Sukasari Asep Taufik. Kehadiran aparat dan warga dalam satu barisan kerja bakti mendapat apresiasi luas, mengingat jalan tersebut merupakan jalur vital penghubung antara Kecamatan Tanjungsari dan Sukasari, sekaligus urat nadi perekonomian masyarakat setempat.
Tak hanya mengandalkan tenaga manual, warga juga bahu-membahu menyewa alat berat demi mempercepat proses perbaikan. Salah satunya datang dari tokoh masyarakat Desa Genteng, Haji Warta, yang mengulurkan dukungan nyata agar jalan yang lama terbengkalai itu bisa segera berfungsi kembali.
Baca Juga:DPRD Sumedang Bahas Rencana Kerja dan Raperda APBD Perubahan 2025Warga Sumedang Dibekali Kesiapsiagaan Musim Kemarau
“Jalan ini adalah nadi perekonomian warga, terutama para petani. Kami sangat terbantu dengan kehadiran TNI-Polri yang bersama-sama masyarakat memperbaiki jalan yang lama terhambat perbaikannya akibat kondisi alam yang curam,” ungkap seorang warga penuh haru.
Seperti diketahui, jalan tersebut sudah hampir setahun rusak berat pascalongsor dan belum tertangani secara maksimal karena keterbatasan peralatan. Bahkan di musim kemarau, wilayah Sukasari kerap diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi sehingga rawan longsor susulan. Kondisi itu membuat akses warga kerap terputus dan aktivitas ekonomi terganggu.
Momentum karya bakti kali ini menjadi bagian dari program Karya Bakti Teritorial Prima Koramil 1004/Tanjungsari yang digelar serentak dalam rangkaian HUT TNI ke-80. Program ini sekaligus menegaskan bahwa TNI tak hanya hadir di medan tugas, tetapi juga selalu berada di tengah rakyat untuk membantu mengatasi kesulitan sehari-hari.
“TNI akan senantiasa bersama rakyat, karena rakyat adalah ibu kandung TNI. Semangat gotong royong ini adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegas Kapten Inf Agus Hermawan. (kos)