sumedangekspres– Ingin Camilan yang Crispy gurih, enak unik hanya ada di sumedang. Penasaran? Sini merapat cari tau…
Camilan gurih, enak, unik hanya dari sumedang ini disebut keripik cau dalam bahasa Sunda, Indonesianya keripik pisang.
Di tengah gempuran camilan modern yang terus bermunculan dengan berbagai varian rasa dan kemasan kekinian, keripik pisang—camilan tradisional asal Sumedang—tetap menunjukkan eksistensinya. Cita rasa khas yang renyah, gurih, dan manis menjadikan keripik pisang tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin dicintai oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Baca Juga:Rahasia Sehat Di Balik Segarnya Apel MalangWarung Sadudulur: Sajian Unik dengan Cita Rasa Legendaris
Keripik pisang telah menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Sumedang sejak lama. Awalnya, camilan ini dibuat secara sederhana oleh ibu rumah tangga sebagai cara mengolah pisang matang agar tidak terbuang sia-sia. Pisang dipotong tipis, digoreng kering, lalu diberi taburan gula atau garam sesuai selera. Kesederhanaan inilah yang justru menjadi kekuatan keripik pisang—rasa otentik yang tak lekang oleh waktu.
Banyak produsen keripik pisang di Sumedang yang masih mempertahankan resep tradisional dari generasi ke generasi. Beberapa bahkan menggunakan cara pengolahan manual tanpa mesin modern agar rasa dan tekstur khas tetap terjaga. Di beberapa desa, proses penggorengan masih menggunakan tungku dan wajan besar, yang diyakini menghasilkan aroma dan kerenyahan yang berbeda.
Selain rasa original, kini keripik pisang hadir dengan beragam varian, seperti cokelat, keju, balado, hingga matcha. Inovasi rasa ini dilakukan untuk menarik minat generasi muda yang gemar mencoba hal baru. Meski begitu, banyak penikmat setia yang tetap memilih varian klasik karena dianggap paling mewakili “rasa Sumedang” yang sesungguhnya.
Keripik pisang bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang cerita dan kebanggaan daerah. Produk ini menjadi oleh-oleh khas Sumedang yang sering diburu wisatawan. Bahkan, tak sedikit yang menjadikannya sebagai peluang usaha rumahan yang menjanjikan. Di balik keripik pisang, ada semangat pelestarian budaya dan ekonomi lokal yang terus tumbuh.
Keripik pisang adalah bukti bahwa camilan tradisional tidak harus kalah dengan tren makanan modern. Dengan menjaga kualitas, rasa, dan sedikit sentuhan inovasi, keripik pisang dari Sumedang berhasil bertahan, bahkan berkembang. Di setiap gigitannya, tersimpan rasa nostalgia dan kebanggaan akan warisan kuliner Nusantara.