Solidaritas Ojol Sumedang, Doakan Almarhum Affan

Solidaritas Ojol Sumedang, Doakan Almarhum Affan
Ratusan pengemudi ojol di Jatinangor dan sekitarnya menggelar aksi damai di halaman Kantor Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (4/9). Selain itu, mereka pun membubuhkan tanda tangan di kain putih sebagai simbol komitmen menjaga kedamaian dan ketertiban.(Engkos/Sumeks)
0 Komentar

JATINANGOR – Suasana damai mewarnai halaman Kantor Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (4/9), baru-baru ini. Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari Jatinangor dan sekitarnya berkumpul untuk menggelar aksi damai yang sarat makna kebersamaan.

Dalam aksi tersebut, para driver ojol membubuhkan tanda tangan di atas selembar kain putih berukuran besar. Simbol ini dimaknai sebagai wujud komitmen mereka menjaga kedamaian, ketertiban, serta kondusifitas daerah, khususnya di tengah dinamika nasional yang masih diwarnai aksi massa.

Ketua JOOC, Arifin, menuturkan bahwa aksi ini juga menjadi bentuk solidaritas untuk mengenang almarhum Affan Kurniawan, rekan sesama ojol yang meninggal dunia akibat insiden tertabrak kendaraan taktis Brimob saat unjuk rasa di Jakarta.

Baca Juga:Harga Tiket Masuk Gunung Tampomas Sumedang Terbaru 2025Legenda Gunung Tampomas Sumedang: Jejak Cerita Mistis dan Budaya Lokal

“Kami mendoakan almarhum agar husnul khotimah. Selain itu, kami juga memohon agar Indonesia tetap damai, aman, dan semakin baik ke depan,” ucap Arifin di hadapan ratusan peserta aksi.

Selain doa bersama, aksi damai ini menjadi ajang pernyataan sikap komunitas ojol Sumedang yang menegaskan komitmen untuk selalu mengedepankan keamanan, kenyamanan, serta perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat.

Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, hadir langsung dalam kegiatan ini. Ia memberikan apresiasi terhadap sikap tenang dan damai para driver ojol.

“Saya bangga, teman-teman ojol justru menjadi penyejuk. Mereka menjaga agar tidak ada chaos maupun provokasi. Kondisi aman ini tentu hasil kerja sama semua pihak, termasuk forkopimda, aparat TNI-Polri, dan masyarakat,” tuturnya.

Fajar juga mengingatkan pentingnya sikap empati dari para pemimpin daerah. Menurutnya, kehati-hatian dalam bertutur kata menjadi kunci untuk menjaga suasana tetap kondusif.

“Pahami kebutuhan rakyat tanpa mempersulit. Menjaga lisan adalah bagian dari menjaga kedamaian,” tambahnya.

Senada dengan itu, Danyon A Pelopor Brimob Polda Jabar, Kompol Fajar Cahyono, menyampaikan rasa duka cita atas korban jiwa dalam aksi di Jakarta. Ia juga memberikan penghargaan kepada komunitas ojol Jatinangor yang telah menunjukkan kedewasaan dalam bersikap.

Baca Juga:Sejarah Mistis dan Budaya Gunung Tampomas SumedangAlamat Gunung Tampomas Sumedang dan Rute Pendakian Populer

“Saya berbangga karena para driver di Jatinangor paham pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Situasi damai seperti ini harus kita rawat bersama-sama,” katanya.

0 Komentar