Upaya dan langkah manajemen Lalamove sejalan dengan teori dari eDigital Economy 2022, Titto Rohendra S.E, M.S.i, pada modul halaman 29 yang menyatakan:
Pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak lagi hanya bertumpu pada faktor produksi konvensional seperti penambahan kapital dan tenaga kerja, melainkan juga dipengaruhi oleh kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Faktor ini akan mendorong suatu negara untuk secara lebih efisien menyediakan barang dan jasa serta meningkatkan daya saing usaha. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, perhatian harus diberikan pada strategi kebijakan yang mendorong inovasi, termasuk penempatan anggaran negara untuk dialokasikan pada pos iptek, riset dan inovasi.
Peningkatan inovasi berupa pembekalan layanan ini pada ujungnya akan memberikan efek positif dari proses bisnis yang berlangsung sehingga memberikan rasa aman, nyaman, dan menguntungkan dari pihak yang memiliki dan memanfaatkan layanan bisnis ini.
Baca Juga:Modal Kreativitas! Ini Ide Bisnis Handmade & Konten Digital yang Menguntungkan
Ada tiga tujuan besar dari Lalamove Driver Academy, yakni meningkatkan kompetensi dan wawasan dari rekan mitra driver dalam menghadapi tren perlindungan konsumen, mengedukasi dan pemahaman tentang trend kejahatan yang terjadi di sektor logistik, dan memberikan informasi tentang operasional Lalamove dalam menghadapi peak season pengiriman, seperti saat Ramadan dan Lebaran sekarang ini.
Rudolf Saut Butarbutar sebagai Direktur Eksekutif dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) juga memberikan ungkapan positif. Bagi Rudolf Saut, kolaborasi lintas sektor merupakan suatu keharusan mengingat sektor logistik pembangunan perekonomian Indonesia sangat besar. “Inisiatif pelatihan seperti ini sangat penting bagi para pengemudi, membekali mereka dengan pengetahuan yang diperlukan untuk mengurangi potensi kejahatan. Karena perusahaan logistik seperti Lalamove berperan sebagai perantara penting antara bisnis dan konsumen, kami yakin program pelatihan ini akan membantu mengurangi berbagai pelanggaran,”.
Keberadaan Lalamove memberikan alternatif bagi yang membutuhkan layanan jasa transportasi logistik. Mensinergikan bisnis tradisional konvensional dengan aplikasi digital berbasisi komunitas, sehingga aktifitas perekonomian bisa bergerak dan tumbuh seiring kebutuhan aktifitas perekonomian di masyarakat.
Layaknya aplikasi jasa pengiriman, maka inovasi sudah sepantasnya terus dilakukan bagi manajemen Lalamove bukan hanya fungsi untuk kalangan internal akan tetapi user atau pengguna dalam hal ini konsumen perlu ada sentuhan baru. (*)