SUMEDANG EKSPRES – Setelah kasus kematian Fadil terungkap dan menjadi sorotan publik di media sosial, Gubernur Jawa Barat (KDM) undang keluarga korban guna menanyakan kronologi kematian tragis yang harus dialami oleh Fadil.
Hal tersebut dibagikan langsung oleh Kang Dedi di akun media sosial pribadi miliknya pada Minggu (21/9).
Pada sesi tanya jawab tersebut, Deni selaku ayah dari almarhum Fadil mengungkapka jika dirirnya sudah mendapatkan informasi dari pihak pesantren jika Fadil sakit sebulan sebelum kejadian.
Baca Juga:Unik, Ternyata Beginilah Cara Introvert dan Extrovert Lakukan Quality Time, Kamu Masuk yang Mana?Warga Jatinangor Wajib Tahu! Berikut Jadwal dan Harga Tiket Bioskop Jatos Hari Ini!
“Sebulan sebelum kejadian, saya dikabari kalau anak saya sakit oleh salah seorang ustad,” ungkap Deni dihadapan Kang Dedi.
Deni mengungkapkan, saat dirinya hendak menjengung sang anak, ia sudah mendapati Fadil dirawat di RSUD Ciawi dan sudah dalam keadaan kritis.
“Wajahnya sudah sedikit hancur, diduga ada penganiayaan,” lanjut Deni dengan suara yang bergetar.
Setelah melihat kondisi sang putra, Deni mengaku sempat bertanya kepada salah satu ustad mengenai kejadian yang dialami Fadil.
“Katanya jatuh dari lantai,” pungkasnya.
Anehnya, informasi yang didapatkan oleh sang istri justru berbeda. Pada kesempatan tersebut, sang istri mengungkap jika informasi yang ia dapatakan adalah pihak pesantren masih mengusut kasus tersebut.
“Ngomongnya nanti saja dijelasinnya,” ungkap istri Deni.
Sampai saat ini masih belum diketahui apa penyebab kematian dari anak yang malang ini, namun banyak dugaan jika korban sudah mengalami perundungan.