SUMEDANGEKSPRES – Banyak orang penasaran mengapa hasil foto yang diedit menggunakan Gemini AI kadang terlihat berbeda dengan wajah asli, meski sudah memberikan foto referensi yang jelas.
Teknologi ini memang canggih karena dibangun dengan basis pembelajaran dari jutaan gambar di internet.
Namun, justru karena luasnya sumber data itulah, sistem tidak menyimpan atau mengenali detail unik dari wajah individu tertentu.
Baca Juga:Edit Foto Romantis Retro Vintage Couple di Café Klasik, Hasil Estetik ala StudioPolda Jabar Pastikan Kasus Viral di Gedebage Bukan Begal, Hanya Salah Paham di Jalan Raya
Akibatnya, wajah yang dihasilkan kerap hanya berupa interpretasi umum berdasarkan pola data, bukan cerminan detail personal.
Selain faktor data, kualitas foto referensi juga sangat menentukan.
Gambar yang buram, pecah, atau gelap membuat sistem sulit membaca kontur wajah secara presisi.
Inilah yang membuat hasil akhirnya sering berbeda, misalnya bentuk hidung berubah, mata tidak simetris, atau garis wajah menjadi terlalu halus.
Di sisi lain, Gemini AI juga dirancang untuk menghasilkan visual yang enak dipandang.
Karena itu, wajah pengguna bisa otomatis “diperindah” dengan kulit lebih mulus atau proporsi wajah yang dianggap ideal, walaupun pada akhirnya justru menghilangkan ciri khas aslinya.
Kesalahan kecil dalam memberi instruksi atau prompt juga berpengaruh besar.
Deskripsi yang terlalu umum seperti hanya menulis “wanita cantik dengan rambut panjang” akan membuat AI menciptakan wajah generik tanpa menonjolkan identitas pengguna.
Begitu juga jika hanya ada satu foto depan, sementara diminta pose samping atau tiga perempat.
Sistem hanya bisa menebak, sehingga hasilnya kerap jauh dari ekspektasi.
Baca Juga:Makan Bergizi Gratis di Jawa Barat : Berkah untuk Petani, Ujian bagi Keamanan PanganPLN UP3 Perkuat Layanan Pelanggan Lewat Akademi Yantek
Ditambah lagi, efek artistik seperti gaya sinematik atau filter ilustrasi sering membuat wajah tampak lebih estetik, tapi makin menjauh dari realitas.
Tips Agar Foto Tetap Mirip Wajah Asli
Satu hal yang sering jadi keluhan adalah ketika wajah di hasil akhir terasa berbeda dari wajah asli. Supaya tidak terlalu melenceng, ada beberapa trik yang bisa dicoba:
1. Pilih foto acuan yang jelas. Jangan gunakan gambar buram atau gelap. AI butuh detail untuk bisa membaca bentuk wajah.
2. Gunakan beberapa angle. Foto depan, samping, hingga tiga perempat bisa jadi panduan lebih lengkap untuk sistem.