SUMEDANG EKPRES – Ayo siapa yang belum tau Doa Zakat Fitrah dalam hati dan mana yang lebih utamanya bingung. Penasaran? Sini simak guys…
Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim menjelang Idul Fitri.
Selain menjadi sarana pensucian jiwa dan penyempurna ibadah puasa, zakat fitrah juga menjadi wujud kepedulian sosial terhadap mereka yang membutuhkan.
Baca Juga:Doa dan Niat Zakat Fitrah: Panduan untuk Muzakki dan MustahikDoa Zakat Fitrah: Niat, Waktu, dan Tata Cara Penunaian
Namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan umat Islam: saat membayar zakat fitrah, apakah lebih utama membaca doa atau cukup dengan niat dalam hati saja?
Mari kita bahas bersama, agar ibadah kita makin mantap dan tidak sekadar menunaikan kewajiban.
Apa Itu Niat dalam Zakat Fitrah?
Secara sederhana, niat adalah kesengajaan hati untuk melakukan suatu ibadah karena Allah SWT. Dalam konteks zakat fitrah, niat berarti meyakini bahwa yang diberikan—baik berupa beras, makanan pokok, atau uang—adalah bagian dari ibadah zakat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya, niat adalah inti dari setiap ibadah. Bahkan, niat cukup di dalam hati dan tidak wajib dilafalkan.
Dalam mazhab Syafi’i, melafalkan niat memang dianjurkan, tapi tidak menjadi syarat sah.
Bagaimana dengan Doa Zakat Fitrah?
Selain niat, saat membayar zakat fitrah, ada doa-doa tertentu yang biasanya dibaca. Contohnya adalah:
Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَن نَفْسِي فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu an ukhrija zakâtal-fithri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta‘âlâ”
Baca Juga:Beberapa Jenis Niat Zakat FitrahSiapa Saja yang Wajib Membayar Zakat?
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Doa Zakat Fitrah untuk Keluarga
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (nama orang) فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu an ukhrija zakâtal-fithri ‘an (nama) fardhan lillâhi ta‘âlâ”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”
Doa ini sekaligus menjadi pelafalan niat. Namun, jika seseorang tidak tahu atau tidak hafal doanya, asal dia sadar bahwa dia sedang membayar zakat fitrah karena Allah, maka zakatnya tetap sah.