KOTA – Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika memimpin langsung kegiatan penanaman 15 ribu bibit ubi Cilembu dalam polybag, di Mapolres Sumedang, Rabu (15/10).
Kapolres menyampaikan, kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni atau ajang bergaya, melainkan memiliki makna penting bagi pelestarian dan promosi varietas unggulan asli Sumedang, yakni ubi Cilembu.
“Penanaman 15 ribu bibit ubi Cilembu ini bukan untuk gaya-gayaan, bukan untuk flexing. Tapi ini memiliki makna besar. Ubi Cilembu ini adalah varietas unggulan yang hanya bisa tumbuh di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang,” ujar Sandityo.
Baca Juga:Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Sumedang Diklaim Capai 50 Persen, Target 100 Persen Akhir 202526 Bidang Bermasalah, Drama Pengadaan Lahan Bendungan Cipanas Akhirnya Terbongkar
Namu ironisnya, kata Sandityo, selama ini banyak masyarakat di luar daerah yang justru tidak mengetahui bahwa ubi Cilembu berasal dari Sumedang.
“Saya sendiri baru tahu setelah menjadi Kapolres di sini, ternyata ubi Cilembu itu asli dari Sumedang. Sebelumnya saya kira dari Bogor atau Subang. Karena itu kegiatan ini juga menjadi upaya mengenalkan kembali asal usulnya kepada masyarakat luas,” katanya.
Saat ini, tutur Kapolres, ubi Cilembu tengah mengalami kelangkaan dan menjadi komoditas dengan harga tertinggi sepanjang sejarah.
“Sekarang ubi Cilembu langka dan mahal. Di pasaran bisa mencapai Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilogram, terutama yang sudah dioven. Ini menunjukkan nilai ekonomi yang sangat tinggi,” ucap kapolres.
Program penanaman ubi Cilembu di polybag ini juga diharapkan mampu memotivasi petani muda dan generasi milenial agar tidak malu terjun ke dunia pertanian.
“Kami hadirkan juga Mojang Jajaka, duta muda, dan perwakilan petani milenial. Supaya mereka tahu bahwa menanam ubi Cilembu bisa dilakukan di mana saja, bahkan cukup di polybag. Tidak perlu lahan luas,” ujarnya.
Menurut Kapolres, secara teknis penanaman ubi Cilembu tidak sulit. Cukup dengan pupuk kandang dan sedikit perawatan, hasilnya bisa optimal.
Baca Juga:10 Prompt Gemini AI Tema Gunung, Ubah Foto Jadi Potret Indah di Padang Bunga Kaki GunungLirik dan Arti Lagu Alamak – Rizky Febian & Adrian Khalif yang Viral di Medsos: Kalau ada sembilan nyawa
Selain itu, 15.000 polybag yang ditanam dalam kegiatan ini setara dengan empat hektar lahan pertanian konvensional, sehingga efisien dan mudah diterapkan di berbagai wilayah.
Senada, Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila, kegiatan tersebut menjadi langkah konkret dalam mewujudkan salah satu Asta Cita Presiden serta sejalan dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Sumedang di bidang ketahanan pangan dan inovasi pertanian.