SUMEDANGEKSPRES – Harga emas muda kerap menjadi bahan perbincangan, terutama bagi pemburu perhiasan dengan desain menarik namun tetap bersahabat di kantong.
Meski sekilas tampak sederhana, ternyata ada sejumlah faktor kompleks yang membuat harga emas muda tidak bisa dipukul rata.
Perbedaan kadar, berat, hingga merek bisa membuat selisih harga mencapai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah untuk jenis yang tampak serupa.
Baca Juga:10 Prompt Gemini AI Edit Foto Berjalan di Gunung Berkabut yang RealistisEdit Foto Sedang Beristirahat di Punggungan Gunung dengan Gemini AI: Kumpulan Prompt Tema Hiking
Dalam dunia perhiasan, emas muda dikenal karena kandungan emas murninya yang tidak setinggi emas tua.
Namun justru di situlah letak keunikannya: percampuran logam lain seperti tembaga atau perak memberikan hasil akhir yang lebih keras dan beragam warna mulai dari kuning pucat hingga rose gold.
Karena itu, pemahaman tentang faktor-faktor pembentuk harga menjadi penting bagi siapa pun yang ingin membeli emas muda secara cerdas.
1. Kadar Karat: Penentu Utama Nilai Emas
Kadar emas menjadi dasar utama dalam menentukan harga. Emas murni 24 karat mengandung hampir 100% emas, sedangkan emas muda biasanya berkisar antara 8K hingga 14K.
Semakin rendah karatnya, semakin banyak campuran logam lain di dalamnya.
Hal ini membuat harga emas muda jauh lebih terjangkau dibanding emas tua, namun tetap memiliki tampilan yang memikat.
Sebagai contoh, cincin emas 8K tentu lebih murah dibanding cincin dengan kadar 14K, meskipun desainnya sama.
Di sisi lain, kadar rendah ini juga membuat emas muda lebih kuat dan tidak mudah penyok — keunggulan yang disukai banyak pembeli muda.
2. Berat Perhiasan: Makin Berat, Makin Bernilai
Selain kadar, berat perhiasan juga berperan besar.
Baca Juga:Edit Foto Siluet Dramatis di Tebing Gunung dengan Prompt Gemini AI yang RealistisCara Edit Foto Camping di Lereng Gunung dengan Prompt Gemini AI
Setiap gram emas memiliki nilai tersendiri, sehingga semakin berat sebuah perhiasan, semakin tinggi pula harganya.
Namun berat bukan hanya soal ukuran desain dengan detail padat atau tambahan logam dekoratif bisa menambah bobot secara signifikan.
Inilah mengapa dua kalung dengan tampilan mirip dapat memiliki selisih harga yang mencolok.
3. Desain dan Kerumitan Model
Karya seni selalu dihargai, termasuk dalam dunia perhiasan.
Model dengan detail ukiran, lengkungan halus, atau kombinasi batu permata tentu akan menaikkan harga.