Sepuluh Rumah Rusak di terjang Puting Beliung

Sepuluh Rumah Rusak di terjang Puting Beliung
Atap rumah warga yang terbang diterjang angin puting beliung di Dusun Pasanggrahan Desa Cimuja Kecamatan Cimalaka Sumedang. Jum\'at (17/10) - (IST-Achmad Sofa)
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES, CIMALAKA – Musibah bencana Angin puting beliung terjadi di Dusun Pasanggrahan Desa Cimuja Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, yang mengakibatkan sepuluh rumah warga rusak, dua rumah porak poranda, satu rumah rusak sedang, tujuh rumah rusak ringan.

” Kejadian musibah terjadi pada hari Jumat (17/10), Pukul 18.00 WIB. Angin puting beliung dibarengi hujan dengan intensitas tinggi yang berdampak 10 rumah warga di Dusun pasanggarahan Desa Cimuja rusak,” Ucap Camat Cimalaka Eneng Yulia S Sos ME melalui Sekretaris Kecamatan ( Sekcam) Pemerintahan Kecamatan Cimalaka, Yayan andrian SPd kepada Sumeks baru-baru ini .

Sekcam menambahkan, untuk korban jiwa tidak ada, kerugian Materi sekitar Rp. 100 juta lebih. Untuk rumah yang rusak berat itu milik ibu Nenden Rosita yang kedua rumah bu Lina Gustiani atapnya pada terbang, lokasinya di Dusun Pasanggrahan RT 003 RW 005.

Baca Juga:Jelang Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo, Kementerian ATR/BPN Gelar Rapim untuk Pantau Progres KinerjaAda Sertifikat Elektronik dan Sentuh Tanahku, Masyarakat Lebih Cepat Dapat Kredit Perbankan

” Dan untuk rumah yang rusak sedang itu milik bpk Ase Supriatna lokasinya di Dusun Pasanggrahan RT 002 RW 006 Ds. Cimuja plafon nya rusak, sementara 7 rumah lainnya kondisinya rusak ringan,” jelas Sekcam.

Dengan adanya kejadian musibah bencana tersebut Penerintaha Kecamatan Cimalaka menghimbau warga untuk waspada.

” Mengingat saat ini kita memasuki periode cuaca ekstrem, kami mengimbau seluruh warga Cimalaka untuk meningkatkan kewaspadaan. Persiapkan diri dan lingkungan dari potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Pastikan saluran air tidak tersumbat, hindari berteduh di bawah pohon saat hujan lebat, dan siapkan perlengkapan darurat. Mari kita bergotong royong menjaga keselamatan diri dan lingkungan,” Tutup Sekcam.

0 Komentar