KOTA – Ribuan guru dari berbagai penjuru Sumedang berkumpul di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang, baru-baru ini. Mereka memenuhi ruangan dengan semangat yang sama: belajar menjadi pendidik yang bukan hanya mengajar, tapi juga menginspirasi.
Di atas panggung, Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila berdiri di hadapan mereka, berbicara bukan sekadar sebagai pejabat, tapi sebagai seseorang yang tumbuh dan besar berkat guru.
“Kalau ada guru menegur siswanya karena ingin mendidik, lalu malah dilaporkan, saya yang pertama akan maju membela Bapak Ibu,” tegas Fajar, disambut tepuk tangan panjang dari peserta seminar nasional bertajuk How to Be a Great Teacher.
Baca Juga:Dua Pendaki Bandung Hilang di Lembah Tengkorak Akhirnya Ditemukan SelamatKBM Tetap Berjalan Meski SDN Sindang II Sumedang Direhabilitasi
Seminar ini diinisiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Teacherpreneur Nusantara. Bertema ‘Pengajar Belum Tentu Mengajar, Tapi Mampu Menginspirasi’, kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi para pendidik di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan karakter generasi muda.
Dalam sambutannya, Fajar tak menutup mata terhadap tantangan dunia pendidikan masa kini.
“Sekarang banyak anak yang mudah stres, bahkan depresi. Ini terjadi karena karakter dan mental mereka belum kuat. Di sinilah peran guru sangat penting, bukan hanya mengajar, tapi juga menyentuh hati,” ucapnya.
Ia menilai, teknologi boleh canggih, kurikulum boleh berubah, tapi ruh pendidikan tetap sama: keikhlasan dan keteladanan guru. Karena itu, ia berjanji akan membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) khusus bagi guru agar mereka merasa aman dan terlindungi saat menjalankan tugas mendidik.
“Ilmu tanpa adab akan melahirkan kesombongan. Tapi ilmu dengan adab akan membawa keberkahan,” ujar Fajar dengan nada tegas namun penuh kehangatan.
Seminar nasional ini tidak sekadar berbicara teori. Melalui empat sesi pelatihan selama dua hari, para peserta diajak memahami strategi mengajar kreatif, komunikasi efektif, dan pengembangan karakter siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Gajar Kurniawan, mengatakan seminar ini awalnya dirancang untuk seribu peserta. Namun antusiasme luar biasa membuat jumlah peserta membeludak hingga dua ribu orang.