SUMEDANGEKSPRES – Warga Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas, diimbau untuk tetap waspada setelah muncul dugaan kemunculan macan kumbang di sekitar permukiman. Peristiwa terbaru terjadi pada Minggu (19/10/2025) malam, di mana hewan buas itu diduga menerkam 15 ayam milik tiga warga setempat.
Kepala Desa Cikondang, Indra Ginanjar, menegaskan bahwa warga perlu berhati-hati, terutama saat beraktivitas di malam hari atau dekat hutan.
“Kami sudah menginstruksikan agar ronda malam kembali dilakukan rutin untuk menjaga keamanan warga,” ujarnya.
Baca Juga:Ubah Dirimu Jadi Fotografer Profesional, Begini Cara Mengedit Foto Menjadi Fotografer dengan Gemini AICara Mengedit Foto Menjadi Arsitek Muda yang Merancang Kota dengan Gemini AI: 18+ Prompt Pekerjaan Impian
Kemunculan macan kumbang bukan hal baru di wilayah ini. Sebelumnya, pada 2 Oktober 2025, warga sempat merekam seekor macan kumbang di hutan dekat permukiman.
Bahkan pada 6 September 2025, kamera hutan di daerah Pasir Cidangdang, masih berdekatan dengan Cikondang, juga merekam aktivitas hewan liar tersebut.
Dugaan macan kumbang diperkuat oleh jejak kaki besar yang ditemukan di sekitar kandang ayam yang rusak.
Pihak desa telah melaporkan kejadian ini kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), yang dijadwalkan meninjau lokasi untuk memastikan keberadaan satwa liar.
Indra menekankan pentingnya kewaspadaan bersama.
Warga diimbau tidak bergerak sendirian di sekitar hutan, memastikan anak-anak dan hewan peliharaan aman, serta melaporkan setiap tanda kemunculan hewan liar kepada pihak desa atau BKSDA.
Dengan langkah pencegahan ini, diharapkan masyarakat dapat tetap aman, sementara satwa liar tetap dilindungi.***