SUMEDANG EKSPRES – Dengan kawasan perbukitan dan iklim sejuk di sejumlah wilayahnya, Sumedang menjadi lokasi potensial untuk budidaya stroberi.
Petani lokal, kelompok agrowisata, hingga lembaga pendidikan aktif mengembangkan berbagai varietas stroberi, baik jenis lokal populer maupun varietas premium impor.
Berikut adalah beberapa jenis stroberi utama yang ditemukan dan berhasil dibudidayakan di Sumedang:
1. Varietas Populer Lokal: Mencir dan Sejenisnya
Baca Juga:Mengulik Budidaya Stroberi di Kabupaten SumedangPesona Agrowisata Sumedang: Menikmati Alam dan Manisnya Stroberi di Leuweungtiis dan Nangorak
Varietas ini sering kali menjadi pilihan utama para petani karena kemampuannya beradaptasi dengan baik terhadap iklim lokal dan permintaannya yang cukup stabil di pasar domestik, termasuk di lokasi agrowisata.
- Mencir: Varietas ini merupakan hasil persilangan antara ‘Festival’ dan ‘Sweet Charlie’. Ciri khasnya adalah rasa buah yang manis dengan tingkat keasaman sedang, menjadikannya enak untuk dikonsumsi langsung. Meskipun bentuknya terkadang kurang sempurna, Mencir memiliki keunggulan daya simpan yang cukup baik.
- Sweet Charlie: Jenis stroberi ini dikenal karena karakteristiknya yang cepat berbuah, memiliki ukuran buah besar, dan aroma yang kuat. Keunggulannya adalah ketahanan terhadap beberapa jenis jamur patogen, menjadikannya pilihan yang andal untuk budidaya di lahan.
- California/Chandler: Nama “California” sering disematkan pada varietas yang dikembangkan oleh Universitas California. Salah satu yang populer adalah Chandler. Varietas ini unggul karena ukuran buahnya besar, hasil panen tinggi, dan memiliki ketahanan terhadap virus, serta mampu tumbuh di kondisi cuaca yang relatif hangat. Varian-varian ini banyak diuji coba dan ditanam di berbagai kebun komersial, termasuk yang mengadopsi konsep agrowisata di Sumedang.
2. Varietas Premium Jepang (Ichigo)
Inovasi budidaya stroberi di Sumedang mengalami peningkatan signifikan berkat upaya penelitian yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran (Unpad) di kawasan Jatinangor. Bekerja sama dengan pihak Jepang, Unpad berhasil mengembangkan stroberi kelas premium yang dikenal dengan istilah “Ichigo” (stroberi dalam bahasa Jepang).
Varietas Unggul Jepang: Unpad menguji dan mengembangkan setidaknya lima varietas stroberi premium dari Jepang. Meskipun nama spesifik varietasnya (seperti mungkin Tochiotome atau varian premium lainnya) sering dirahasiakan untuk kepentingan komersial, ciri-ciri umumnya meliputi:
- Kualitas Prima: Buah yang dihasilkan sangat cantik, merah, besar, dan memiliki rasa yang sangat manis.
- Teknologi Tinggi: Dibudidayakan di dalam rumah kaca terkontrol (Plant Factory) menggunakan sistem hidroponik dan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) untuk memastikan hasil optimal di iklim monsun Indonesia.
- Tujuan Budidaya: Pengembangan varietas ini bertujuan untuk menghilirisasikan riset menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, mendistribusikannya ke pasar premium, dan mengurangi ketergantungan impor stroberi premium di Indonesia.