Server Pusat Belum Siap, Gladi Bersih TKA di SMAN Jatinangor Terganggu: Siswa Terlempar, Proktor Tak Bisa Logi

Server Pusat Belum Siap, Gladi Bersih TKA di SMAN Jatinangor Terganggu: Siswa Terlempar, Proktor Tak Bisa Logi
Pelaksanaan gladi bersih Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMA Negeri Jatinangor, Senin (27/10), tidak berjalan sesuai rencana
0 Komentar

JATINANGOR – Pelaksanaan gladi bersih Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMA Negeri Jatinangor, Senin (27/10), tidak berjalan sesuai rencana. Sejumlah gangguan teknis dari sistem pusat membuat jalannya ujian terhambat sejak pagi, bahkan menyebabkan peserta kehilangan fokus dan waktu pengerjaan yang seharusnya efektif.

Sejak sesi pertama dimulai, server pusat sudah menunjukkan ketidakstabilan. Seharusnya sistem bisa diakses mulai pukul 06.30 WIB, namun baru benar-benar terbuka pada pukul 07.08 WIB. Akibatnya, jadwal ujian yang semestinya dimulai pukul 07.30 harus molor hingga hampir satu jam.

Di tengah pelaksanaan, sistem kembali mengalami gangguan. Aplikasi Computer Based Test (CBT) yang digunakan siswa kerap menampilkan pesan error, sementara proktor pengawas sistem ujiansempat tidak bisa login untuk memantau jalannya tes.

Baca Juga:Hawu yang Terlupa, Api yang Membakar: Ketika Tradisi Memasak Kayu Jadi Sumber PetakaKebakaran Kandang di Sumedang Akibat Minimnya Edukasi Keamanan bagi Peternak Desa?

Wakasek Kehumasan SMA Negeri Jatinangor, Asep Suhayat, membenarkan adanya kendala teknis tersebut. Ia menjelaskan, gangguan yang terjadi bukan berasal dari sekolah, melainkan dari sistem pusat yang belum benar-benar siap.

“Pada saat gladi bersih hari Senin itu memang ada beberapa kendala. Pertama, server di pusat belum benar-benar siap. Seharusnya dibuka pukul 06.30, tapi baru bisa diakses pukul 07.08,” ungkap Asep saat dikonfirmasi, Selasa (28/10).

Lebih lanjut, Asep memaparkan beberapa masalah lain yang muncul di lapangan. “Kedua, sistem CBT di siswa atau client sering error. Ketiga, proktor sempat tidak bisa login di awal, dan ketika terjadi gangguan lain, akses proktor malah tertutup. Keempat, sistem sempat menganggap siswa sudah selesai padahal waktu pengerjaan masih panjang dan mereka belum menyelesaikan soal,” jelasnya.

Gangguan tersebut berdampak langsung terhadap jalannya tiga sesi gladi bersih. Peserta ujian harus berulang kali login ulang, sementara waktu pelaksanaan mundur dari jadwal semula. Kondisi itu membuat konsentrasi siswa terganggu dan menimbulkan keresahan di kalangan orang tua.

“Saya masih punya waktu, tapi sistem bilang sudah habis. Saat coba masuk lagi, tetap saja keluar. Akhirnya jadi tidak fokus,” ujar salah satu peserta ujian.

Pihak sekolah kini tengah melakukan evaluasi internal serta berkoordinasi dengan penyedia sistem untuk memastikan gangguan serupa tidak terulang pada pelaksanaan TKA resmi.

0 Komentar