SUMEDANGEKSPRES – Kasus penganiayaan terhadap seorang buruh perempuan di kawasan Cimanggung menjadi peringatan penting bagi pekerja, terutama mereka yang sering pulang di jam rawan seperti pagi buta atau malam hari.
Kejadian tragis yang menimpa Rev (46), seorang buruh pabrik asal Rancaekek, menunjukkan betapa rentannya keselamatan pekerja perempuan di jalanan ketika suasana masih sepi.
Peristiwa yang terjadi di depan pabrik PT Vonex Indonesia itu bermula ketika korban pulang kerja pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 06.30 pagi.
Baca Juga:Pulang Kerja, Buruh Perempuan di Cimanggung Dianiaya Preman Suruhan, Pelaku Ditangkap PolisiApakah Benar NekoPoi APK Kucing (Versi Terbaru) V2.5.4.5 Terlalu Berbahaya untuk Digunakan?
Saat melintas dengan sepeda motor, ia tiba-tiba dicegat seorang pria dan diserang menggunakan besi hingga mengalami luka di kepala dan tangan.
Beruntung, warga sekitar segera datang menolong dan membantu menangkap pelaku.
Dari kejadian ini, penting bagi pekerja, terutama perempuan, untuk lebih waspada ketika berangkat atau pulang kerja.
Pastikan selalu memilih jalur yang ramai, tidak melintas sendirian di area sepi, dan jika memungkinkan, pulang bersama rekan kerja.
Selain itu, gunakan perlengkapan keselamatan seperti helm berstandar SNI, serta pastikan ponsel dalam keadaan aktif agar bisa segera meminta pertolongan bila terjadi hal yang mencurigakan.
Kasus Cimanggung menjadi pengingat bahwa keamanan pekerja bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga lingkungan sekitar dan pihak perusahaan.
Pihak keamanan pabrik dan aparat setempat diharapkan dapat meningkatkan patroli di jam rawan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.***