Harapannya, inovasi ini dapat menjadi salah satu unggulan desa dalam bidang digitalisasi pelayanan publik.
“Kami siap berbagi pengalaman dan membantu desa-desa lain yang ingin mengembangkan sistem serupa.
Meskipun sederhana, aplikasi ini terbukti sangat membantu dan memberikan banyak kemudahan dalam pengelolaan data PBB,” ujar Apit optimistis.
Baca Juga:Damkar Tanjungsari Evakuasi Sarang Tawon di Jalur Listrik Tegangan Tinggi, Warga Aman dari Sengatan100+ Kata-kata Lucu dan Motivasi Untuk Konten FB Pro Pemula Agar Cepat FYP dan Banjir Interaksi
Ke depan, Pemerintah Desa Mekarjaya berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur aplikasi sesuai kebutuhan, baik untuk Android maupun iOS.
Namun, Apit menegaskan bahwa secanggih apa pun aplikasi yang dibuat, kedisiplinan dan komitmen petugas lapangan tetap menjadi kunci utama keberhasilan program tersebut.
“Teknologi hanyalah alat bantu. Keberhasilan ada pada bagaimana kita menggunakannya dengan maksimal,” pungkasnya.
Dengan inovasi ini, Desa Mekarjaya menjadi salah satu contoh nyata transformasi digital di tingkat desa yang berorientasi pada peningkatan pelayanan publik dan optimalisasi pendapatan daerah melalui sektor pajak. (ahm)