Puluhan Pejabat Sumedang Nyantren di Asy Syifaa

Puluhan Pejabat Sumedang Nyantren di Asy Syifaa
Puluhan Pejabat Sumedang Nyantren di Asy Syifaa
0 Komentar

KOTA – Sebanyak 65 Pejabat Manajerial Eselon 3A dan Eselon 3B Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Mengikuti Pesantren Kilat ASN Bagi Jabatan Manajerial Kabupaten Sumedang Tahun 2025.

Kegiatan yang diinisiasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerjasama dengan Pondok Pesantren As-Syifaa Walmahmudiyyah Dibuka Langsung Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila dan disaksikan langsung Pimpinan Pondok Pesantren As-Syifaa Walmahmudiyyah Pamulihan Sumedang. Muhammad Muhyidin Abdul Qodir Al-Manafi, MA., Selasa (18/11/2025)

Wabup Sumedang M Fajar Aldila dalam sambutannya meyebutkan, ASN bukan hanya penggerak jalannya pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.

Baca Juga:Penetapan UMK Sumedang 2026 Masih Tertunda, Pemkab Tunggu Regulasi Resmi dari Pemerintah PusatKasus HIV Sumedang 2025 Meningkat Tajam, LSL dan "Jajan Michat" Berisiko Jadi Penyumbang Terbesar

“Tetapi juga hamba Allah yang memegang amanah besar. Karena itu tugas ASN tidak cukup ditopang kemamapuan teknis dan profesionalisme semata. Melainkan harus dilandasi oleh intregritas, ahlaq mulia dan keteguhan hati dalam menjaga nilai-nilai keimanan,”kata Fajar.

Menurutnya, dalam tradisi keilmuan Islam para ulama mengajarkan kepemimpinan perpaduan antara ilmu, hikmah dan ahlaq.

“Ilmu menuntut kita kebenaran, hikmah menuntut kita kebijaksanaan dan ahlaq menuntut kita kemulyaan. Tanpa ketiganya pemimpin akan mudah kehilangan arah. Saya selalu berpendapat bahwa ilmu tanpa didasari adab dan akidah. Itu hanya melahirkan sebuah kesombongan,”kata Fajar.

Menurutnya, apabila ilmu didasari adab dan aqidah agama Islam akan membawa keberkahan.

“InsyAllah itu akan membawa keberkahan. Bapa Ibu disini orang-orang terpilih, niscaya InsyAllah dipercaya oleh pimpinan untuk memegang amanah jabatan tersebut,”ucapnya.

Wabup Fajar mengapresiasi, BKPSDM yang telah menggagas dan menyiapkan program ini dengan baik.

“Terimakasih kepada Ponpes As-Syifaa dan pengasuh pesantren atas segala dukungan, fasilitas dan bimbingannya yang diberikan. Semoga kerjasama dan sinergi ini dapat menjadi amal jariyah dan terus mengalir pahalanya,”ucapnya.

Baca Juga:Program Sekolah Ramah Lingkungan di Sumedang, Disdik Dorong Budaya Bersih dan Pengelolaan Sampah dari Usia DinMengenal Arti dan Cara Kerja Streaks TikTok, Tren Simbol Kedekatan yang Lagi Viral

Terakhir Wabup Fajar berharap, para ASN yang mengikuti pasantren kilat ini bisa bekerja dengan yang lebih tenang, pikiran yang lebih jernih dan spirit yang lebih kuat.

“Semoga menjadi wahana wasilah untuk membuka pintu-pintu kebaikan yang lebih luas. Karena dalam Islam keberkahan tidak diukur dari lamanya waktu. Tetapi dari ketulusan niat dan kesungguhan hati dalam menerima ilmu”,pungkasnya.

0 Komentar