SUMEDANG EKSPRES – Banyak kandidat merasa gugup saat HRD menanyakan motivasi kerja, padahal pertanyaan ini hampir selalu muncul dalam sesi wawancara. Jawaban Anda bisa menentukan apakah HRD melihat Anda sebagai kandidat yang tepat atau tidak.
Pertanyaan ini bukan sekadar formalitas. HRD ingin memastikan alasan Anda melamar benar-benar selaras dengan posisi dan budaya perusahaan. Karena itu, jawaban yang asal atau terlalu umum bisa membuat Anda terlihat kurang siap.
Untuk menjawabnya dengan baik, Anda perlu memahami apa yang perusahaan cari. Biasanya, HRD ingin melihat tujuan karier yang jelas, antusiasme, dan bagaimana Anda memandang peran tersebut dalam perkembangan profesional Anda.
Baca Juga:Rahasia Kulit Cerah & Kuat dengan Active Glow Booster Serum (AGB B ERL)Wah Ternyata Segini Total Kekayaan Zulkifli Hasan, Percaya Ga?
Gunakan pengalaman nyata sebagai contoh. Dengan menautkan motivasi Anda pada hal yang pernah Anda capai, HRD dapat menilai bahwa motivasi tersebut bukan sekadar kata-kata, tetapi benar-benar terbukti dalam tindakan.
Tunjukkan juga bahwa Anda sudah mempelajari perusahaan. Kandidat yang memahami visi, misi, atau proyek perusahaan akan terlihat lebih meyakinkan dan menunjukkan ketertarikan yang autentik.
Yang paling penting, tetap jujur. Jawaban yang apa adanya namun tetap profesional jauh lebih dihargai daripada jawaban yang dibuat-buat. Kejujuran Anda akan membantu HRD menilai kecocokan jangka panjang.
Cara Menjawab Pertanyaan Motivasi Kerja dengan Tepat
Agar jawabanmu lebih terstruktur dan mudah dipahami, kamu bisa menggunakan metode STAR:
1. Situation
Ceritakan konteks atau latar belakang tertentu yang relevan.
2. Task
Sebutkan tanggung jawab atau peranmu pada saat itu.
3. Action
Jelaskan tindakan yang kamu lakukan untuk menghadapi situasi tersebut.
4. Result
Gambarkan hasilnya, bisa berupa angka, pencapaian, atau pembelajaran penting.
Selain itu, selalu jujur, tetap fokus pada hal positif, dan hubungkan jawaban kamu dengan budaya serta visi perusahaan.
Kenapa HRD Selalu Menanyakan Motivasi Kerja?
Pertanyaan ini bukan sekadar basa-basi. HRD ingin memastikan beberapa hal:
– Apakah kamu benar-benar cocok dengan budaya perusahaan?
– Apakah kamu tahu apa yang kamu cari dalam karir?
– Apakah kamu memiliki dorongan untuk berkembang?
– Apakah perusahaan bisa menjadi tempat yang tepat untuk kamu bertumbuh?
Jawaban yang tepat dapat meningkatkan peluang kamu diterima, karena HRD akan melihatmu sebagai kandidat yang punya arah jelas dan tahu alasan melamar posisi tersebut.
