Masyarakat Pabuaran Heboh! Seekor Monyet Terlepas dan Gigit Seorang Guru SMP

Masyarakat Pabuaran Heboh! Seekor Monyet Terlepas dan Gigit Seorang Guru SMP
Seekor monyet di salah satu rumah warga yang diambil dari video amatir pada Senin (15/12/2025) - (ISTIMEWA)
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES, GANEAS – Warga Dusun Pabuaran, Desa Ganeas, Kabupaten Sumedang, dibuat resah dengan kemunculan seekor monyet yang masuk ke area permukiman pada Senin (15/12) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kehadiran satwa tersebut sempat memicu kepanikan warga, terlebih monyet tersebut menggigit seorang guru perempuan yang bertugas di SMP Negeri 1 Ganeas.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumedang segera diterjunkan ke lokasi guna mengamankan situasi dan mencegah risiko lanjutan.

Baca Juga:Terduga Kasus Ujaran Kebencian Kepada Suku Sunda, Resbob Akhirnya Ditangkap Pihak KepolisianLima Tahun Berturut-turut Kementerian ATR/BPN Berhasil Raih Penghargaan Badan Publik Predikat Informatif 2025

Setibanya di lokasi, petugas mendapati monyet-monyet tersebut berkeliaran di atap rumah warga serta bersembunyi di pepohonan sekitar permukiman.

Upaya penangkapan dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya menggunakan umpan. Petugas juga sempat mencoba menjangkau monyet dengan memanjat atap rumah warga.

Akan tetapi, langkah tersebut dihentikan karena kondisi atap yang dinilai rawan dan berpotensi membahayakan keselamatan petugas. Dalam situasi tersebut, monyet akhirnya melarikan diri ke area kebun.

Komandan Peleton Damkar Sumedang Kota, Yayat Hidayat, memastikan bahwa korban gigitan telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas setempat.

Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penelusuran sementara, monyet-monyet tersebut diduga merupakan satwa peliharaan yang telah lama terlepas dari pemiliknya.

“Diketahui monyet tersebut merupakan hewan peliharaan yang sudah lama lepas, sehingga kemungkinan dalam kondisi kelaparan,” ujar Yayat.

Ia menambahkan, meski sempat berhasil diamankan, monyet tersebut kembali melarikan diri. Yayat mengimbau masyarakat agar tetap waspada, tidak panik, serta segera melapor kepada petugas apabila kembali menemukan keberadaan satwa tersebut di lingkungan permukiman.

0 Komentar