Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami dalam sepi jalan sendiri
Dan bulan, kerinduan yang dalam menikam nurani pengembara di perlawatan
Tuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi Adik mari berlutut di sini
Tuhan hadir bagi insani
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diri
Kristus istirahatlah di hati kami Kristus!
Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu sesuci dahi kami tersilang aman abadi
8. Puisi Natal Anak Sekolah Minggu
Yesus Lahir untuk Kita
Di kandang domba, Dia lahir,
Membawa terang di malam yang kelam.
Yesus kecil, kasih besar,
Mengisi hati kita dengan sukacita.
Natal itu hadiah dari Tuhan,
Untuk semua anak yang percaya.
Mari bernyanyi, mari memuji,
Karena Yesus lahir untuk kita semua!
9. Sesudah Dua Dasawarsa
Oleh: Jean Amanda S. Loupatty
Kado Natalku ialah cinta kasih Allah
Karunia
Pengampunan
Pendamaian
Keselamatan
Akankah Natalku menjadi redup?
Natalku penuh sukacita
akan kelahiran Mesias
Akankah Natalku menjadi hampa?
Natalku bersekutu dengan Tuhan
menjadi ranting-ranting-Nya
Akankah hidupku tak berkelimpahan?
Natalku terus bertumbuh
berbuah dan memberkati
Dekat
Jauh
Bersama
Berpisah
Natal memang tak lagi sama
tanpamu
Namun cinta kasih Allah
selalu sama dan berlimpah
setiap saat
10. Puisi Natal
Oleh: Leengnalty
Suara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota
mengalun lembut selimuti jelang hari.
“sepertinya hujan tak jadi turun malam ini”
Dinginnya angin di bawah bulan penuh
serukan kedamaian di hari berbahagia.
Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,
menerangi malam yang syahdu.
Di remang jiwa yang percaya
hingga tiada ganti akan kasihnya.
“semoga kita bertemu malam nanti”
11. Mari Datang Kepada-Nya
Oleh: Sarlen Julfree Manurung
Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
“Mari masuk, mari semuanya masuk…”
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka
