“Kemarin saya membeli jagung saya dari Sumatera Selatan, telur dari Jawa Tengah dan Provinsi lainnya. Mudah mudahan ini akan terus berjalan,” tukasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Pandemi Covid-19 belum berakhir dilihat dari meningkatnya jumlah pasien (Covid-19) yang dirawat.
“Kapasitas tempat tidur rumah sakit yang asalnya diisi sekitar 20 persen. Tadi malam saya mendapat laporan naik 58 persen. Itu semua karena tidak menaati anjuran pemerintah untuk tidak mudik pada Lebaran yang baru saja berlalu. Inilah bentuk dari ketidaktaatan,” ucapnya.
Baca Juga:Pemdes Jatimulya Bertekad Kembangkan BUMDes. Akan Menjalin Kerja Sama dengan PerbankanAl-Hikammussalafiyah Buka PPDB Gelombang Tiga
Gubernur Jabar pun berharap agar ekonomi segera pulih kembali sehingga berita yang terdengar di daerah-daerah, termasuk Sumedang itu tentang kemajuan ekonomi, peresmian, panen raya dan berita kemajuan lainnya.
“Rasa cinta kepada Sumedang saya buktikan dengan mendorong pembangunan pariwisata di Jatigede. Ini akan terus kita perjuangkan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kabupaten Sumedang terhadap rencana tersebut.
“Karena salah satu yang saya bisa lakukan sebagai Gubernur ialah membangun pariwisata bagi rakyat yang tergusur oleh proyek Jatigede sementara kemanfaatan Jatigede lebih dirasakan (langsung) oleh Kabupaten lain,” harapnya.
Gubernur DKI Anies Baswedan dalam mengucapkan syukurnya ditakdirkan bisa berwudu dengan air Sumedang dan bisa bersujud di tanah Sumedang.
“Terima kasih atas kesempatan untuk bekerja bersama untuk menunaikan hajat bagi rakyat Indonesia yang berdomisili di Jakarta dan Jawa Barat.
Dikatakan Anis, kesempatan itu merupakan pertama kali dirinya bermalam di Sumedang padahal sering melewati Sumedang sewaktu kecil karena dirinya kelahiran Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Baca Juga:Tak Hadir Sambut Gubernur DKI Jakarta, Wabup Berada di JatengLiterasi Tinggi, Wujudkan Kemajuan Bangsa
“Dulu saya sering melewati Sumedang karena dulu ibu sekolahnya di Bandung. Jadi masa kecil kami kalo mau ke Bandung pasti melewati Sumedang dan pasti mampir di pinggir jalan untuk belanja Tahu Sumedang,” kenangnya.
Terkait maksud kunjungannya, Gubernur Anies menerangkan bahwa 99 persen kebutuhan pangan di DKI Jakarta dipasok dari luar Jakarta dimana pemasok terbesarnya adalah Jawa Barat.
“Pemasok terbesar kebutuhan DKI Jakarta adalah tetangga kami paling dekat yaitu Jawa Barat.Saya ucapkan terima kasih karna kebutuhan pangan ini ditopang dari Jawa Barat,” terangnya.