SUMEDANGEKSPRES.COM – Kasus positif covid 19 di Kabupaten Sumedang terus bertambah setiap harinya. Bahkan jumlah per harinya mengalami kenaikan.
Jika pada 21 Juni 2021, jumlah warga yang terpapar virus korona ini sebanyak 147 orang, maka pada 22 Juni 2021 jumlahnya meningkat. Sehari bertambah 168 orang.
Berdasarkan data dari Instagram Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang, per 22 Juni 2021, Kecamatan Jatinangor menyumbang angka terbesar sebanyak 22 kasus.
Baca Juga:Menko Airlangga: Pembangunan SDM dan Digitalisasi Jadi Kendaraan Menuju Ekonomi BaruLonjakan Covid Tak Bisa Ditekan Sepihak, Diperlukan Kesadaran Masyarakat
Dan, sejak 22 Maret 2020, total sebanyak 5.144 warga Sumedang terjangkit virus asal negara China tersebut. Dan, tercatat sebanyak 136 orang meninggal akibat virus tersebut.
Melonjaknya kasus terpaparnya warga oleh virus covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang harus membuat kantor dan intansi melakukan Work From Home (WFH) sebesar 75% pegawai.
Salah satunya di RSUD Sumedang. Sebagian ada yang harus bekerja di rumah, namun tidak untuk pelayanan. Pelayanan di RSUD Sumedang masih tetap full.
Pantauan Sumeks, pelayanan di RSUD Sumedang masih tetap berjalan seperti biasanya, tidak seperti kantor kantor lain yang menjalankan Work From Home (WFH)
Saat hendak dikonfirmasi kepada pihak RSUD Sumedang, petugas keamanan RSUD menjelaskan Humas rumah sakit sedang melaksanakan Isolasi Mandiri dan sebagian sedang menjalankan WFH
Sebelumnya, Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri menjelaskan dilaksanakannya WFH bagi kantor dan Intansi selama melaksanakan PSBB proposional.
“Kantor melaksanakan WFH 75%, sekolah, pesantren juga diharapkan melaksanakan kegiatan secara daring atau online. SKPD dan kantor lainnya harus WFH,” ujar Iwa beberapa waktu lalu. (kga)