Pemda dan Forkopimda dalam Menangani Covid-19 dengan Cara Berbagi Tugas dalam Mengawasi Protokol Kesehatan

Pemda dan Forkopimda dalam Menangani Covid-19 dengan Cara Berbagi Tugas dalam Mengawasi Protokol Kesehatan
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM – Monitoring Protokol Kesehatan (Prokes) dan Posko PPKM Mikro di Kecamatan Surian dan Buahdua dilaksanakan secara virtual oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Senin (28/6).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Forkopimcam di dua kecamatan, Kepala Puskesmas, para Kepala Desa, Bhabinsa, Bhabin Kamtibmas, dan semua unsur Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan dan Desa.

Dikatakan Bupati, monitoring tersebut merupakan bentuk ikhtiar Pemda dan Forkopimda dalam menangani Covid-19 dengan cara berbagi tugas dalam mengawasi protokol kesehatan dan memastikan Posko PPKM mikro tiap desa, RT/RW itu ada dan berfungsi dengan baik.

Baca Juga:Masjid Al – Kamil Jatigede Segera Dibangun. Bupati: Ini Dapat Mendongkrak Pertumbuhan WisataDewan: Buka Distro Harus Lihat Pangsa Pasar

“Forkopimda berbagi tugas mengecek ke lapangan guna mendapatkan laporan langsung atau informasi terkini yang telah dilakukan masing-masing kecamatan dan desa, terutama informasi yang berkaitan dengan jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Lalu seperti apa penangannnya dan sejauh mana efektivitas Posko-Posko tingkat desa, RT dan RW, kemudian patroli kewilayahan dilaksanakan dengan baik,” ujar Bupati.

Bupati menerangkan, sampai dengan tanggal 28 Juni 2021 jumlah orang terpapar Covid-19 di Kabupaten Sumedang ada sebanyak 200 orang.

“Ini merupakan lonjakan tertinggi di Sumedang, ditandai dengan terisinya seluruh kamar yang ada di RSUD bagi pasien covid. Sebanyak 102 tempat tidur sudah penuh. Bahkan IGD-nya pun diisi oleh pasien Covid-19. Rumah Titirah Simpati telah disiapkan pun setengahnya telah terisi,” terangnya.

Menurut Bupati, pihaknya ingin memaksimalkan setiap Puskesmas dalam menangani pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau sedang dengan menyuplai kebutuhan oksigen, obat-obatan dan lain sebagainnya.

“Untuk itulah, Puskesmas dengan para Camat dan Kades diharapkan lebih serius lagi dalam menangani Covid-19 ini sehingga lebih maksimal di hulunya, karena di hilirnya (RSUD) sudah sangat krisis,” katanya.

Dengan demikian, lanjut Bupati, usaha tersebut untuk memastikan di hulunya tidak ada tambahan pasien Covid-19.

“Agar tidak ada lagi penambahan di wilayahnya masing-masing dengan memberlakukan PPKM Mikro tingkat desa, RW dan RT secara efektif, ketat dan tegas,” ucapnya.

Baca Juga:Covid-19 Tinggi, Obyek Wisata dan Lapang Olahraga Ditutup SementaraPejabat Pemkab Sumedang Ditahan Kejati Banten, Sekda Belum Terima Pemberitahuan Resmi

Lebih lanjut dikatakan Bupati, yang harus dilakukan dalam menghadapi kondisi lonjakan Covid-19 yakni melakukan sosialisasi yang masif kepada semua lapisan masyarakat oleh Forkopimcam, RT/RW, dan Desa tentang Prokes.

0 Komentar