SUMEDANGEKSPRES.COM – Pelaksanaan PPKM Mikro di Kabupaten Sumedang membuat Terminal Ciakar sepi penumpang dalam seminggu terakhir, baik untuk kedatangan dan keberangkatan.
Terminal Tipe A Ciakar Sumedang membuat jam pembatasan operasional yang diterapken sesuai perintah Bupati Sumedang.
Hal tersebut diutarakan Danru B Terminal Tipe A Ciakar Sumedang Atang Sumapraja saat ditemui Sumeks di tempat kerjanya, Rabu (30/6).
Baca Juga:Pasien Covid Membludak, RSUD Pasang Tenda Darurat Untuk Keluarga PasienPenerimaan CPNS Dipastikan Minggu Ini. Sumedang Butuh 1.113 ASN Baru
“Kedatangan dan keberangkatan sangat menurun selama pengetatan PPKM kali ini,” ujar Atang.
Atang menjelaskan, bahkan sampai ada bus yang membawa satu penumpang dari luar kota.
“Penumpang kita batasi hanya 25% untuk kedatangan dan keberangkatan. Kita juga menyesmdiakan G-Nose untu pemeriksaan kedatangan secara random,” tandasnya.
Atang menjelaskan Terminal Ciakar sendiri telah membentuk tim Satgas Penanganan Covid 19 untuk melakukan pengecekan terhadap kedatangan dan keberangkatan bus.
“Kita ada tim satgas yang selalu mengecek prokes tiap kedatangan dan keberangkatan. Selain itu, kita juga selalu mengingatkan kepada masyarakat di lingkungan terminal untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan,” ujarnya.
Jam operasional Terminal Ciakar hanya dari Jam 6 pagi hingga jam 18.00. Terhitung dalam sepekan terahir ada kedatangan Bus AKAP dan AKDP sebanyak 175 dengan 825 penumpang dan keberangkatan sebanyak 179 dengan penumpang 837. (kga)