Sofyan juga memperlihatkan kantin di lingkungan Garudafood yang selain bersih, meja panjang dilengkapi sekat pembatas berbahan fiber transparan guna membatasi risiko cipratan droplet saat karyawan istirahat makan.
“Kami juga siapkan masker medis di pos satpam, barangkali ada tamu atau karyawan yang datang lupa pakai masker,” ujarnya. Selain di pos, di setiap area kerja jg disediakan masker medis dua warna.
Sofyan menjelaskan, setiap pekerja Garudafood wajib mengenakan masker medis standar kesehatan saat bekerja dan diharuskan mengganti masker setiap empat jam.
Baca Juga:Wabup Pastikan PPKMD Tingkat Desa Berjalan EfektifLuhut: Saya Minta Kapolri, Kapolda dan Jajaran Terus Lakukan Penyekatan Mobilitas Warga
“Jadi awal kerja maskernya warna hijau, setelah empat jam diganti jadi warna biru, supaya keliatan mana karyawan yang belum ganti masker, dan maskernya kita sediakan dari sini (Garudafood) gratis,” pungkasnya.
Dalam pemaparannya, Sofyan menuturkan, setiap pekerja di Grudafood tidak hanya diawasi dalam penerapan protokol kesehatan.
“Karyawan wajib mengisi form Self Assessment di Hape masing-masing dalam format google forms. Karyawan wajib menjawab pertanyaan seperti kemarin keluar kota apa enggak, ke tempat berkerumun atau enggak, apakah dalam sepekan teakhir ke rumah sakit, dan apakah lagi ada gejala sakit atau enggak,” imbuh Sofyan.
Ia melanjutkan, pengisian Self Assessment di google forms tersebut diwajibkan bagi setiap pekerja Garudafood sebagai tracing dalam penanganan Covid-19.
“Kalau ada yang bergejala atau positif Covid-19, kita sarankan buat isolasi mandiri, dilaporkan ke Puskesmas, selama 14 hari isolasi gajinya dibayar full,” ungkap Sofyan.
Selain tetap dibayar, kayawan status isolasi mandiri juga mendapat bantuan makanan dan obat-obatan ringan rekomendassi dokter, plus vitamin untuk ketahanan fisik selama masa isolasi mandiri sekaligus agar imun tubuh cepat membaik. (kos)