Dua Planet Jadi Bahan Pengamatan LAPAN Sumedang

0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Pamulihan-Sedikitnya tujuh petugas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) diterjunkan saat pengamatan dua planet pada hari Keantariksaan Nasional.
LAPAN Kabupaten Sumedang yang berlokasi Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan mengamati dua planet yakni Jupiter dan Saturnus.

Pengawas Antariksa, Shinta Rohmahtika, 28, mengatakan hari Keantariksaan Nasional yang jatuh pada tanggal 6 Agustus biasanya akan diperingati dengan mengamati malam langit gelap.

Melakukan pengamatan sambil melakukan live streaming, menjadi salah satu kegiatan yang cukup ditunggu oleh masyarakat.

Baca Juga:PPKM Darurat diberlakukan, Tingkat Kriminalitas Berangsur MenurunDiduga Tak berizin, Crusher di Desa Tolengas Ditinjau Anggota Komisi III

Menurut Shinta, masyarakat bisa melihat pengamatan dua planet yang dilakukan di hari Keantariksaan Nasional secara live streaming bisa disaksikan di kanal Youtube LAPAN Sumedang.

Alat yang digunakan untuk pengamatan adalah teropong bintang Celestron 11 inci. Teropong milik LAPAN Sumedang tersebut dapat melakukan pembesaran hingga 150 kali.

LAPAN di Kabupaten Sumedang memiliki tiga teleskop bintang. Di antaranya Celestron 8 inci, 11 inci, dan Lunt Enginering yang dapat dibawa kemana-mana.

Terkait hal tersebut Shinta menjelaskan jika Celestron 11 inci tersebut menjadi yang paling besar.

“Celestron 11 inci, itu teleskop paling besar di Kabupaten Sumedang,” terang Shinta.

Malam Langit Gelap merupakan kampanye di mana masyarakat dapat menghemat listrik dan mematikan lampu untuk mengurangi polusi cahaya yang seringkali menjadi penghalang bagi pengamatan langit. Pengamatan sendiri berlangsung selama dua jam.

“Saat pengamatan LAPAN Sumedang mengajak masyarakat untuk mematikan lampu penerangan dan menikmati langit gelap berbintang selama pengamatan yakni 1 jam saja,”tutupnya. (kos)

0 Komentar