SUMEDANGEKSPRES.COM, Cisitu – Perpindahan warga dari Kecamatan Conggeang ke wilayah Kecamatan Cisitu dan Darmaraja membuat pengusaha kayu banjir pesanan.
Adanya pembebasan lahan pemukiman untuk peroyek jalan tol Cisumdawu di Kecamatan Conggeang berdampak kepada perpindahan penduduk. Hal itu jadi satu keuntungan bagi pengusaha kayu, karena warga yang pemukimanya dibebaskan harus membangun kembali rumah.
Salah satu pengusaha kayu di wilayah Cisitu, Juhadi menerangkan, warga dari Conggeang yang pindah ke wilayah Cisitu dan Darmaraja itu merupakan warga asal eks Desa Cipaku Kecamatan Darmaraja yang habis tergenang air Waduk Jatigede.
Baca Juga:12.164 Narapidana di Jabar Dapat Remisi Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RIPemuda Asal Rancakalong Memilih Profesi Sebagai Petani Kopi
“Dulu mereka pindah ke Conggeang karena terkena pembebasan proyek Waduk Jatigede. Lalu, sekarang mereka pindah lagi karena proyek tol Cisumdawu,” kata Juhadi kepada Sumeks, baru-baru ini.
Saat ini, warga Conggeang yang pindah ke Desa Situmekar Kecamatan Cisitu ada 6 orang dan semuanya tengah membangun rumah. Belum lagi yang berceceran di wilayah Darmaraja.
“Disini saja ada enam rumah yang tengah dibangun, bagi saya ini berkah karena kayu saya jadi laku,” katanya.
Terkait stok barang, sampai saat ini masih terbilang aman. Sebab kayu yang dipakai, kayu standar seperti tisuk, gamelinda dan sengon. Untuk pesanan kayu jati masih terbilang minim.
“Rata-rata yang dipesan kayu tisuk dan gamelinda. Kalaupun adanya yang butuh kayu jati, itu harus indent, kita tidak berani stok,” tegasnya. (eri)