Kades: Itu Inisiatif Ahli Waris
SUMEDANGEKSPRES.COM, Paseh – Terkait adanya keluhan warga di Desa Paseh Kaler Kecamatan Paseh yang mempertanyakan mekanisme pemindahan makam yang terkena dampak tol Cisumdawu, ditanggapi Pemdes Paseh Kaler.
Kepala Desa Paseh Kaler Ujang Suharya menegaskan dirinya ataupun pemerintah desa tidak pernah memerintahkan warga untuk memindahkan makam yang terkena dampak pembangunan tol Cisumdawu.
Menurutnya, pemindahan makam yang terkena dampak tol Cisumdawu di TPU Blok Cidadap Dusun Parumasan murni inisiatif keluarga dan warga sendiri.
Baca Juga:Vaksinasi Nyaah ka Lembur Berbasis Kecamatan dan SekolahRidwan Kamil: Korpri Harus Dinamis Inovatif Kolaboratif
“Pemindahan makam murni inisiatif warga. Kami tidak pernah memerintahkan warga untuk memerintahkan makam. Kata mereka, memindahkan makam yang terkena dampak tol Cisumdawu dilakukan supaya tidak tergesa-gesa apabila pembangunan tol Cisumdawu memasuki wilayah tersebut,” ujar Suharya kepada Sumeks di kantornya, Rabu (1/9).
Dikatakan, PPK lahan Tol Cisumdawu juga tidak pernah berkoordinasi kepada Pemdes Paseh Kaler agar warga segera memindahkan makam. Terutama, bagi mereka yang mampu.
“Tidak ada koordinasi dari PPK agar warga memindahkan makam keluarga mereka. Seharusnya memang ada koordinasi, baik dari PPK Lahan Tol Cisumdawu dan masyarakat apabila akan dan harus memindahkan makam keluarga mereka,” tegasnya.
Suharya pun menerangkan, makam keluarga di TPU Cidadap yang akan terkena dampak tol sendiri sebenarnya sudah mendapatkan resume. Keluarga atau ahli waris tinggal menunggu kompensasi pembayaran dari pihak PPK.
“Mereka masih menunggu pembayaran. Sekali lagi, pemindahan makam yang dilakukan warga merupakan murni inisiatif warga sendiri,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, jumlah makam di Desa Paseh Kaler yang terkena dampak pembangunan Tol Cisumdawu sebanyak 687. Sementara, yang sudah pindah atas inisiatif sendiri sebanyak 300 warga.
“Itupun diantaranya ada makam keluarga di tanah milik yang dipindahkan ke TPU. Asalkan pemakaman sendiri dilakukan dengan tertata rapi,” pungkasnya. (atp)