SUMEKS, Kota – Dalam kurun waktu 24 jam, Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumedang telah menangani kebakaran lahan di tiga lokasi berbeda.
Petugas Pemadam Kebakaran Soekarno, mengatakan, kebakaran lahan kebun ini terjadi akibat kemarau yang melanda di Kabupaten Sumedang.
“Kebakaran di musim kemarau terjadi ketiga kalinya dalam waktu 24 jam. Kejadiannya kemarin sore di Cimanggung dan Pamulihan, sedangkan tadi pagi di Sumedang Kota tepatnya di Kelurahan Cipameungpeuk, Sumedang Selatan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon selular, Jumat (10/9).
Baca Juga:Diskoperindag: Program BTPKLW Dijalankan Melalui TNI Polri, Bukan KamiGebyar Vaksin, Polres Sumedang Naikan Target Menjadi 1000 Dosis Tiap Harinya
Soekarno memaparkan, petugas damkar menerima laporan terjadinya kebakaran di Kelurahan Cipameungpeuk sekitar pukul 11.30 WIB.
Adapun lokasi yang terbakar adalah kebun seluas 1 ha milik H Asim, 60, yang letaknya di Dusun Genteng Pacing, RT 01 RW 10, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan.
“Api bisa dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB sesudah jumatan. Kebakaran terjadi diduga ada yang membuang puntung roko sembarangan,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Soerkano, kebakaran kebun yang terjadi di Kecamatan Pamulihan juga diduga akibat adanya puntung rokok. Sedangkan di Kecamatan Cimanggung terjadi akibat pembakaran sampah.
Melihat penyebab kebakaran tersebut, kata Soekarno lagi, salah satunya merupakan dari kelalaian warga sekitar. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati, karena di musim kemarau ini kebakaran kebun ataupun hutan lebih sering terjadi.
“Lebih hati-hati lagi, karena kini memasuki musim kemarau dan kekeringan yang tingkat kebakarannya lebih tinggi,” tuturnya. (Mg2)