SUMEDANGEKSPRES.COM, Cimanggung – Dampak kekeringan di Kecamatan Cimanggung, kini mulai terasa. Ratusan kepala keluarga di wilayah tersebut kesulitan mendapat air bersih untuk konsumsi maupun kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK) karena sumur mulai kekeringan.
Terkait hal itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Medal Sumedang melalui Cabang Cimanggung menegaskan telah mengirim bantuan air bersih sebanyak 12.000 liter.
“Kami mulai mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung,” ujar Humas PDAM Cabang Cimanggung Ely Kurniawati di lokasi pengiriman air, Kamis (9/9).
Baca Juga:Pelaku Ekonomi Kreatif Harus Lebih InovatifGubernur Lantik Muhammad Yusuf sebagai Wali Kota Tasikmalaya Definitif
Dia mengatakan, PDAM bersama dengan desa saling berkoordinasi untuk menyalurkan air bersih.
“Kami mengerahkan mobil tanki untuk menyalurkan air bersih kepada warga yang wilayahnya sedang krisis air bersih,” tuturnya.
Pembagian air bersih, kata Ely, dibagikan secara gratis. “Warga yang terdampak kekeringan, memang bukan pelanggan PDAM tapi kami salurkan air bersih secara gratis. Ini bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kasi Pelayanan Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung Agus mengatakan kekeringan di wilayahnya terjadi sejak beberapa bulan kebelakang, hanya saja pada bulan bulan ini kekeringan cukup parah.
“Alhamdulillah warga yang membutuhkan air bersih sudah mendapat pasokan dari PDAM. Mudah-mudahan bisa mengatasi krisis air untuk sementara waktu,” tutupnya. (kos)