SUMEKS, Kota – SMK Ma’arif 2 Sumedang sebagai SMK Percontohan PTMT di Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Puskesmas Situ menggelar vaksinasi bagi para siswa – siswinya, Sabtu (11/9).
Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung program vaksinasi Pemerintah dan menunjang program Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Kegiatan vaksinasi ini diawasi langsung Kepala SMK 2 Ma’arif Sumedang Dra Hj Epon Suharyati.
Baca Juga:Air Waduk Benalu Warga Pesisir JatigedeSelama PPKM, Tidak Ada Aksi Kriminalitas
Melalui Wakasek Bagian Kesiswaan SMK 2 Maarif Sunarti SPd Sumeks mendapatkan informasi SMK 2 Maarif mendapatkan kuota vaksin sebanyak 83 orang siswa. Kegiatan vaksinasi ini merupakan gelombang kedua.
“Untuk gelombang pertama itu tanggal 24 Juli 2021 dengan jumlah kuota 85 orang siswa. Sementara, jumlah siswa di SMK Ma’arif 2 Sumedang itu 230 siswa, jadi kalau dihitung sudah 168 siswa. 70 persen kurang lebih yang sudah divaksin sampai hari ini,” tandasnya.
Terkait kegiatan PTMT SMK Ma’arif 2 Sumedang Sunarti menuturkan, pihaknya masuk ke kategori SMK percontohan di Kabupaten Sumedang.
“Jadi kami sudah mulai dari tanggal 30 Agustus 2021. Alhamdulillah untuk sarana prasarana terkait protokol kesehatan sudah siap tersedia dilengkapi dengan surat ijin semua orang tua murid yang sudah 100 persen mendukung kegiatan PTMT ini,” jelasnya.
Untuk itu, dalam pelaksanaannya pihaknya menjalankan program protokol kesehatan yang ketat dan baik, sesuai aturan Kementrian Pendidikan dan Pemerintah dengan menerapkan program jadwal masuk bagi siswa.
“Untuk minggu pertama yang masuk kelas 10 selama 5 hari sampai hari Jum’at dengan pembatasan jam masuk jam 7.30 sampai jam 11.00. Minggu kedua sekarang belajar dalam jaringan (BDR) dan untuk minggu ketiga Itu kelas 11 yang masuk. Selanjutnya minggu keempat kelas12 yang masuk,” tegasnya.
Sunarti berharap pandemi Covid-19 ini segera selesai supaya bisa belajar tatap muka secara bebas tidak terbatas lagi. Karena, untuk pelaksanaan pembelajaran bagi siswa lebih mantapnya siswa ada di sekolah.
Baca Juga:Takut Disuntik, Warnai Gebyar Vaksinasi di CicalengkaBPSK Siap Selesaikan Keluhan Konsumen
“Harapan keseluruhannya untuk semua tujuan pendidikan kita, walaupun belajar dari rumah atau belajar di sekolah tujuan Bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bisa tercapai,” pungkasnya. (ahm)