Dalam PTMT, UPI Sumedang Terapkan Metode Blended Learning

Dalam PTMT, UPI Sumedang Terapkan Metode Blended Learning
Wakil Direktur UPI Kampus Sumedang, Dr Maulana SPd MPd memberikan paparan terkait PTMT di UPI Kampus Sumedang kepada Sumeks, kemarin. (Foto: AHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

Sementara itu, kegiatan-kegiatan yang sifatnya Luring di kampus, itu tentunya sangat dibatasi berdasarkan jumlah dan intensitas kegiatannya. Kemudian, durasi waktu kegiatannya disesuaikan dengan edaran yang sudah diterbitkan Direktorat UPI Pusat Di Bandung.

“Kami tentunya menyesuaikan dengan ritme maupun aturan yang diberlakukan di wilayah Kabupaten Sumedang ini yang berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Tentunya kami juga akan menyesuaikan dengan itu,” tegasnya.

Berkaitan dengan kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa di UPI Kampus Sumedang, dijelaskan Maulana, tentunya diutamakan bagi mahasiswa yang memang berdomisili di Sumedang ataupun kabupaten terdekat.

Baca Juga:Akhir 2021, Capaian Vaksinasi Harus Terpenuhi 80 PersenMobile Vaksin’ Diserbu Warga Cicalengka

“Misalnya ada di perbatasan, seperti di daerah Kadipaten ataupun di daerah Jatinangor kami masih bisa izinkan. Karena para mahasiswa UPI Kampus Sumedang sendiri hampir semuanya sudah divaksin. Jadi syarat mereka bisa mengikuti luring adalah mereka sudah divaksin,” jelasnya.

“Alhamdulillah UPI Kampus Sumedang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan maupun dengan Polres Sumedang sudah menyelenggarakan vaksin massal yang sasarannya memang diutamakan adalah mahasiswa mahasiswa di UPI kampus Sumedang. Jadi kami tidak khawatir karena mereka sudah divaksin,” terangnya.

Ditegaskan, pihaknya tetap meminta persetujuan atau izin dan komitmen dari orang tua para mahasiswa untuk mengikuti Pertemuan Tatap Muka Terbatas di kampus.

“Mungkin itu secara singkat yang bisa saya sampaikan sebagai gambaran terkait dengan Pertemuan Tatap Muka Terbatas yang diselenggarakan di UPI Kampus Sumedang,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar