Dalam PTMT, UPI Sumedang Terapkan Metode Blended Learning

Dalam PTMT, UPI Sumedang Terapkan Metode Blended Learning
Wakil Direktur UPI Kampus Sumedang, Dr Maulana SPd MPd memberikan paparan terkait PTMT di UPI Kampus Sumedang kepada Sumeks, kemarin. (Foto: AHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

Sudah Laksanakan Vaksin Massal

SUMEKS, Kota – Kegiatan Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (PTMT) di UPI Kampus Sumedang dalam pelaksanaanya akan menerapkan Metode Blended Learning atau Metode Bauran.

Hal itu disampaikan Wakil Direktur UPI Kampus Sumedang, Dr Maulana SPd MPd kepada Sumeks diruang kerjanya, Senin (13/9).

“Terkait dengan kegiatan pertemuan tatap muka untuk perkuliahan di UPI kampus Sumedang, kita semua menginduk kepada apa yang sudah disampaikan Rektor. Jadi metode perkuliahan yang dilaksanakan itu Metode Blended Learning atau Metode Bauran,” ujar Maulana.

Baca Juga:Akhir 2021, Capaian Vaksinasi Harus Terpenuhi 80 PersenMobile Vaksin’ Diserbu Warga Cicalengka

Dijelaskan, jadi para mahasiswa nanti memang ada beberapa sesi perkuliahan yang bisa diselenggarakan secara luring, ada juga yang sifatnya daring. Untuk daring sendiri hampir semua mata kuliah yang sifatnya teori itu memang dilaksanakan secara daring. Daring yang sifatnya sinkronus ataupun asinkronus, menggunakan iPod ataupun Sepada atau juga menggunakan berbagai platform yang disediakan.

“Bisa Zoom Meeting bisa Webex bisa Microsoft teams atau juga Google classroom,” tandasnya.

Sementara, kata dia, untuk perkuliahan yang sifatnya luring diselenggarakan di kampus. Luring diutamakan bagi mereka yang memang melaksanakan kegiatan praktek. Baik praktek seperti halnya kegiatan praktek di Prodi Penjas ataupun Kegiatan praktikum laboratorium yang diselenggarakan di berbagai Program Studi.

“Seperti halnya keperawatan baik Diploma maupun Sarjana,” tandasnya.

Dikatakan, berkaitan dengan kegiatan praktek keluar kampus, tentunya pihaknya mengikuti aturan di masing – masing daerah. Jadi pada saat melaksanakan kegiatan kerjasama berdasarkan nota kesepahaman yang sudah ditanda tangani kedua belah pihak.

“Misalnya, ada beberapa instansi, seperti Rumah Sakit Jiwa tingkat Provinsi, itu sudah bisa menerima mahasiswa praktikan dari UPI Kampus Sumedang. Juga beberapa Puskesmas yang tersebar di wilayah yang ada di Sumedang, mahasiswa juga bisa melaksanakan praktikum. Di berbagai fasilitas kesehatan atau faskes, mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan praktek. Termasuk juga sampai saat ini memang para mahasiswa UPI Kampus Sumedang dari Program Studi Keperawatan masih ditugaskan sebagai relawan untuk penanggulangan Covid-19 yang berkaitan dengan kegiatan vaksinasi masa dan kegiatan sosialisasi terkait dengan bagaimana penanggulangan Covid-19,” jelasnya.

0 Komentar