Sutisna menegaskan, upaya lainnya agar kopi bisa dikelola dari mulai hilir hingga hulu, pihaknya akan menyiapkan sarana prasarana pemasaran dari hasil kopi olahan petani.
“Mudah-mudahan berbagai upaya yang akan dilakukan bisa mewujudkan wilayah Wado, terutama di kawasan dataran tinggi menjadi sentra kopi,” katanya.
Untuk itu, pihaknya minta kepada seluruh elmen masyarakat Wado agar mengkonsumsi kopi hasil olahan asli Wado.
Baca Juga:Pelaksana Proyek Drainase Pastikan September RampungSMKN Situraja Kampanyekan ‘Semua Akan Vaksin Pada Waktunya’
“Bahkan mulai sekarang, saya sudah instruksikan agar para pegawai kecamatan, tokoh masyarakat, pegawai desa bahkan masyarakat agar mengkonsumsi kopi olahan petani,” katanya lagi.(eri)