SMKN Situraja Kampanyekan ‘Semua Akan Vaksin Pada Waktunya’

SMKN Situraja Kampanyekan 'Semua Akan Vaksin Pada Waktunya'
Salah satu siswa (Foto: HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEKS, Situraja – Mengawali pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), pihak SMKN Situraja memberikan edukasi terkait pentingnya pengetahuan seputar Covid-19.

Selain memberikan edukasi perihal Covid-19, sebelum masuk dan memulai PTMT, ratusan siswa SMKN Situraja juga langsung diberikan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pihak sekolah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.

“Sebagaimana peraturan dari Gubernur, hari pertama PTMT diikuti oleh siswa kelas X. Kami dari pihak sekolah melakukan kebijakan agar sebelum melaksanakan PTMT, siswa kami terlebih dahulu diberikan edukasi terkait Covid-19. Bahkan untuk lebih preventif, kami juga langsung melakukan vaksinasi terhadap siswa,” ujar Kepala SMKN Situraja, Hendra Hermansah SPd MM, Selasa (14/9).

Baca Juga:Swab Antigen Puskesmas Menurun DrastisBupati Tinjau Kebijakan Bioskop dan Wisata Buka

Hendra menyatakan, sesuai rujukan Pergub Jawa Barat, Surat Edaran Dinas Pendidikan Jabar dan regulasi lainnya, Pelaksanaan PTMT memang harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Dengan demikian, pihak sekolah harus menyiapkan sarana pendukung untuk protokol kesehatan tersebut.

“Syarat lainnya juga kami periksa seperti surat izin orang tua siswa. Dan, untuk pengadaan sarana prokes lainnya kami siapkan dengan alat-alat yang didukung dengan teknologi otomatis,” katanya.

Hendra menjelaskan, pihak sekolah juga telah menyiapkan ruangan isolasi mandiri. Upaya ini, untuk penanganan jika didapati siswa yang terindikasi terpapar corona saat mengikuti PTMT.

“Kalau ada sesuatu yang darurat kami sudah siap, ruangan isolasi bahkan kendaraan yang bisa dipakai sebagai ambulans,” ucapnya.

Dikatakan, untuk vaksinasi awal ini, disiapkan 400 dosis vaksin. Jumlah itu dikhususkan untuk para siswa. Sedangkan, untuk tenaga pengajar sesuai anjuran pemerintah semuanya telah melaksanakan vaksin jauh sebelum pelaksanaan PTM.

“Untuk pengajar sudah memenuhi syarat herd Immunity. Kalau (pengajar) yang belum divaksin ya tidak boleh dulu mengajar,” ucapnya.

Untuk menguatkan edukasi dalam upaya meningkatkan sadar vaksinasi Covid-19, pihak sekolah juga mengkampanyekan jargon ‘Semua Akan Vaksin Pada Waktunya’ kepada pelaku pendidikan di SMKN Situraja. (eri)

0 Komentar