Swab Antigen Puskesmas Menurun Drastis

Swab Antigen Puskesmas Menurun Drastis
Dengan APD lengkap petugas Puskesmas Margajaya sedang test swab calon PNS, Selasa (14/9). (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

Diminati CPNS dan PNS

SUMEKS, Tanjungsari – Kepala UPTD Puskesmas Margajaya Kecamatan Tanjungsari, Titim Adrianingsih mengakui warga yang berkunjung untuk melakukan tes swab antigen kini menurun signifikan.

Seiring penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumedang, ternyata berdampak juga pada hasil tes swab antigen.

Diketahui, Kabupaten Sumedang sebelumnya menempati PPKM di level empat dan kini turun ke level tiga.

Baca Juga:Bupati Tinjau Kebijakan Bioskop dan Wisata BukaMasuk Algomerasi Bandung Raya, Sumedang Ikut Terseret Level 3

“Tidak banyak, bahkan untuk satu hari yang datang buat dites swab antigen juga jarang,” kata Titim melalui panggilan telepon, Selasa (14/9).

Menurut Titim, jika perhitungan warga yang datang untuk melakukan tes swab antigen, baik sebagai syarat perjalanan atau pekerjaan apabila dibandingkan ketika PPKM Level Empat, perbedaannya cukup besar.

“Kalau dianalogikan dengan 20 berbanding 1. Dulu sehari bisa ada 20 yang dites antigen, sekarang paling satu orang,” jelas Titim.

Titim menjelaskan, UPTD Puskesmas Margajaya masih menerima tes swab antigen. Bahkan, dengan harga yang lebih murah.

Jika sebelumnya untuk melakukan tes swab antigen di beberapa pelayanan kesehatan umumnya perlu merogoh uang sebesar Rp125 ribu, kini di UPTD Puskesmas Margajaya hanya dikenai biaya sekiranya Rp 95 ribu.

Titim menjelaskan di UPTD Puskesmas Margajaya tengah disibukkan dengan melayani tes swab antigen gratis yang dikhususkan bagi para Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) atau keperluan tugas PNS.

Dalam pemaparannya, Titim mengaku, para calon hingga PNS cukup banyak yang datang ke UPTD Puskesmas Margajaya untuk melakukan tes swab antigen.

Baca Juga:Menko Airlangga Dorong Mahasiswa UMJ Berjiwa WirausahaPembasmian Sarang Tawon Mencekam

“Kita juga ditarget satu Minggu harus ada 45 orang yang dites antigen. Itu selain yang PNS juga buat warga yang kita tracing dan testing jika ada indikasi terpapar Covid-19,” ucap Titim.

Dia menjelaskan, bagi warga yang dilakukan testing apabila diduga terindikasi terpapar virus Covid-19, tes swab antigennya dilakukan tanpa perlu membayar alias digratiskan.

“Sekarang karena di kita sudah disediakan alatnya juga oleh Dinkes (Dinas Kesehatan), jadi bisa lebih cepat melakukan tes swab antigen dan digratiskan untuk CPNS atau PNS. Karena memang arahannya seperti itu,” imbuh Titim.

0 Komentar